JAKARTA, KOMPAS.com - Iran sebagai negara dengan 24 situs warisan dunia UNESCO mampu menarik minat wisatawan asing untuk berkunjung. Beberapa agen perjalanan wisata dari Indonesia pun juga membuat paket wisata khusus ke Iran.
Baca juga: 24 Situs Warisan Dunia UNESCO di Iran Terancam karena Konflik AS dan Iran
Salah satunya adalah Wita Tour and Travel. Menurut Marketing Wita Tour and Travel Rifa Nur Octavia, minat wisatawan untuk paket wisata Iran mengalami penurunan sejak tahun 2018.
Hal ini, lanjutnya, terjadi karena situasi yang tidak kondusif sedang terjadi di sana. Ia mengakui bahwa sebenarnya pengurusan visa Iran tidak sulit.
Namun, ia menyarankan agar wisatawan menunda pergi ke Iran, terlebih berwisata karena masih adanya konflik.
"Tapi untuk saat ini sebaiknya ya tidak ke sana ya. Kita belum ada itinerary untuk tahun 2020 ini karena melihat situasi kondisi yang masih memanas," katanya kepada Kompas.com, Jumat (10/1/2020).
Sementara itu, Head of Marketing Communication Golden Rama Tours and Travel Ricky Hilton juga mengakui kerap menerima pelanggan yang ingin berwisata ke Iran.
Menurutnya, hal ini karena pembuatan visa Iran yang tidak begitu susah.
"Untuk pembuatan visa Iran tidak terlampau susah, seperti layaknya pembuatan visa Turki, akan tetapi sesuai dengan kebijakan masing-masing negara untuk proses approval visa tersebut," kata Ricky ketika dihubungi Kompas.com secara terpisah, Jumat (10/1/2020).
Namun ia mengaku, jumlah peminat paket wisata Iran masih terhitung sedikit. Ricky mengatakan biasanya peminat paket berasal dari grup insentif atau custom trip berdasarkan permintaan khusus.
Ketika ditanya data performa dari tahun ke tahun, Ricky mengaku belum bisa berkomentar karena angka yang masih minim.
Baca juga: Iran, Pilihan Destinasi Liburan untuk Penggemar Wisata Budaya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.