Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Harga Paket Wisata ke Iran?

Kompas.com - 12/01/2020, 11:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Iran menjadi salah satu destinasi wisata pilihan wisatawan Indonesia yang mencari destinasi-destinasi wisata antimainstream.

Namun hal tersebut kondisi sebelum konflik antara Amerika Serikat dan Iran terjadi. Belakangan beberapa travel agent menyarankan untuk menunda perjalanan ke Iran karena adanya konflik Amerika Serikat dengan Iran.

Baca juga: Ingin Wisata ke Iran? Sebaiknya Tunda Dulu

Sebelum terjadinya konflik Amerika Serikat-Iran, Beberapa travel agent asal Indonesia menawarkan paket wisata di Iran dengan harga mulai dari Rp 30 jutaan.

Salah satunya adalah Golden Rama Tours and Travel. Menurut Head of Marketing Communication Golden Rama Tours and Travel Ricky Hilton, paket wisata ke Iran dikemas dengan durasi 11 hari.

Paket wisatanya berlokasi di tiga kota yaitu Tehran, Nasqh-e jahan, dan Kota Yazd.

"Kalau Tehran biasanya kita ke National Jewelry Treasury, Shiraz, Persepolis. Kalau Nasqh-e Jahan itu dikenal sebagai imam square yang merupakan alun-alun bersejarah dan bagian dari UNESCO, terus kita juga ke Kota Yazd, salah satu kota tertua di Iran," kata Ricky ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (10/1/2020).

Adapun harga paket wisata juga mengikuti musim yang sedang berjalan. Namun untuk sementara karena masih situasi konflik, ia mengaku belum dapat menentukan harga paket wisata tahun ini ke Iran.

"Mitra lokal kami yang beroperasi di sana masih kesulitan untuk memberikan penawaran dengan harga yang pasti, karena adanya situasi konflik," jelasnya.

Ricky melanjutkan, biasanya paket wisata Iran hanya berfokus pada satu negara saja yaitu Iran atau mono destination. Artinya, tur ke Iran tidak digandeng dengan kunjungan ke negara-negara lain.

Sementara itu, Wita Tour and Travel juga yang termasuk pernah menjual paket wisata ke Iran. Marketing Wita Tour and Travel Rifa Nur Octavia mengatakan paket wisata Iran dihargai mulai dari Rp 35.300.000 dengan durasi wisata 10 hari.

Baca juga: Keajaiban Kubah dan Gletser Garam yang Menakjubkan di Iran

"Paket wisatanya ya mengunjungi istana, masjid, kota tua di Iran dan kuil di sana. Karena bangunan-bangunan mereka kan unik-unik ya," ujar Rifa.

Selain tempat-tempat tersebut, tambahnya, wisatawan juga diajak mengunjungi museum-museum. Tujuannya untuk mengenalkan sejarah yang ada di Iran.

Harga paket wisata tersebut biasanya sudah termasuk tiket pesawat udara pulang-pergi kelas ekonomi (keberangkatan Jakarta), bagasi (dengan batas maksimun tertentu), transportasi lokal (van atau bus), penginapan di hotel, dan makan (sarapan, makan siang, makan malam sesuai jadwal).

Biasanya harga tersebut belum termasuk pengurusan dokumen seperti visa dan paspor, uang tip, dan asuransi.

Baik Ricky dan Rifa mengakui bahwa pembuatan visa Iran tidak terlalu susah.

"Untuk pembuatan visa Iran tidak terlampau susah, seperti layaknya pembuatan visa Turki, akan tetapi sesuai dengan kebijakan masing-masing negara untuk proses approval visa tersebut," kata Ricky.

Reruntuhan Persepolis di Kota Shiraz, Iran, yang pernah menandai era kejayaan Kekaisaran Persia.SHUTTERSTOCK Reruntuhan Persepolis di Kota Shiraz, Iran, yang pernah menandai era kejayaan Kekaisaran Persia.

Akses menuju Iran

Tidak ada penerbangan langsung yang menghubungkan Jakarta dengan Teheran. Pintu masuk utama jalur udara Iran adalah Bandar Udara Internasional Mehrabad, Teheran. Iran.

Jadi wisatawan dari Indonesia biasanya harus transit terlebih dahulu di kota tertentu, sesuai hub dari maskapai penerbangan yang memiliki rute ke Teheran.

Terkait maskapai penerbangan yang biasa dipakai, baik Golden Rama maupun Wita menggunakan maskapai penerbangan berbeda menuju Iran.

"Biasanya naik Turkish Airlines kisaran waktu perjalanannya 11 jam 35 menit dan tidak termasuk periode transit. Biasa transit di Istanbul, karena periode transit mengikuti jadwal airlines," jelas Ricky.

Baca juga: 24 Situs Warisan Dunia UNESCO di Iran Terancam karena Konflik AS dan Iran

Sementara itu, Rifa mengatakan agen perjalanannya biasa memakai pesawat Qatar Airways, Emirates, Singapore Airlines, dan Malaysia Airlines.

Namun diakuinya, pelanggan biasa memilih menggunakan pesawat Singapore Airlines menuju ke Iran.

"Biasa sih di kantor pakaianya SQ, karena tamu-tamu kami prefer SQ. Cuma kalau pakai SQ perjalanannya bisa sekitar 16 jam. Sudah termasuk waktu transit di Singapura ya. Atau bisa juga pakai Qatar atau Emirates sekitar 13 jam sudah termasuk transit di Doha (Qatar) dan Dubai (Emirates)," terang Rifa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com