JAKARTA, KOMPAS.com – Makanan khas Indonesia biasanya menggunakan bumbu dan rempah yang khas. Secara umum ada empat jenis bumbu dasar untuk makanan khas Indonesia, yakni bumbu dasar merah, kuning, putih, dan hitam.
Di pasar tradisional, khususnya, kamu bisa menemukan banyak penjual bumbu dasar yang siap pakai. Kamu tinggal menghangatkan dan mencampurkannya pada masakan di rumah.
Namun sebenarnya, menggunakan bumbu seperti itu kurang segar untuk masakan dan bisa membuat rasa kurang sedap.
Baca juga: Kunci Nikmat Barbeque Korea, Cukup Pakai Empat Bumbu Ini
Menurut Executive Chef Suasana Restoran Chef Hendra Kurniawan, lebih baik membuat bumbu dasar sendiri di rumah.
Dengan begitu, kebersihan terjaga, rasa lebih sedap, dan bisa diawetkan untuk penggunaan selanjutnya.
Berikut tips mengolah dan menyimpan bumbu dasar halus agar awet.
Bumbu dan rempah yang akan dihaluskan sebaiknya kamu goreng terlebih dahulu. Goreng dengan sedikit minyak lalu biarkan hingga harum.
"Digoreng sebentar saja. Misal, jahe bawang putih, bawang merah, goreng dulu. Itu gunanya supaya rasa lebih sedap kalau menurut saya. Ada rasa yang beda," ujar Chef Hendra ketika diwawancarai Kompas.com, Jumat (10/1/2020).
Baca juga: Cobain Bebek Bakar Kerto, Bebek Bumbu Bacem Asli Malang
Setelah digoreng, bumbu dan rempah tersebut kemudian dimasukkan ke dalam blender, lalu dihaluskan.
Tambahkan sedikit air untuk memastikan bumbu tercampur hingga halus.
Setelah bumbu halus, saatnya tumis dengan minyak panas. Namun, jangan langsung memasukkan bumbu yang masih mengandung cukup banyak air ke minyak panas.
Masukkan bumbu ke dalam penggorengan yang sudah dipanaskan tanpa minyak lalu biarkan air sampai menguap.
"Pastikan airnya menguap. Kalau sudah, baru masukkan minyak. Lebih baik kalau panaskan minyak di penggorengan berbeda jadi bisa panas bersamaan bumbu dan minyak. Lalu tumis sampai matang," katanya.
Baca juga: Nikmatnya Olahan Bebek dengan Bumbu Genep Khas Bali
Terakhir, untuk mengawetkan bumbu halus yang sudah matang tersebut bisa kamu masukkan ke dalam lemari pembeku atau freezer.
Namun ada satu hal yang harus kamu perhatikan, yaitu memastikan bumbu sudah benar-benar dingin dan tidak mengandung uap panas.
"Misalnya bikin pagi hari, dibiarkan saja dulu di suhu ruangan sampai malam hari baru dimasukkan ke freezer," kata Chef Hendra.
"Kalau sudah dingin, baru dikemas bisa di plastik atau wadah dan disimpan di freezer. Itu bisa awet sekitar satu sampai dua minggu. Kalau mau pakai tinggal dipanaskan saja," lanjutnya.
Baca juga: Ayam Betutu Punya Bumbu Rahasia, Mau Tahu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.