JAKARTA, KOMPAS.com - Di antara banyaknya toko di Pasar Baru, Toko Kompak bisa jadi yang paling menarik dari segi sejarah.
“Bangunan ini telah berdiri sejak tahun 1800. Jadi 20 tahun lebih awal dari berdirinya Pasar Baru. Hingga kini bangunan masih asli, termasuk gambar liong (naga). Gambar tersebut menandakan bangunan Tionghoa asli,” tutur pemandu Jakarta Food Traveler Yullie pada Kompas.com melalui acara Food Tour New China Town Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (11/1/2020).
Yullie menjelaskan bahwa ukiran liong yang terdapat pada beberapa bangunan Tionghoa asli yang masih kokoh hingga kini dibuat dari pecahan guci milik pemilik bangunan.
Bangunan Tionghoa kerap kali memiliki ukiran liong yang berada di bagian depan bangunan sebagai tanda keberuntungan.
Baca juga: Cakue Ko Atek, Jajanan Terkenal di Gang Kelinci Pasar Baru
Toko Kompak merupakan salah satu dari dua bangunan Tionghoa asli yang pernah ditinggali oleh Mayor Tionghoa yang masih bertahan di Jakarta. Dengan satu bangunan lainnya adalah Candra Naya dari abad ke-19 yang terletak di Jalan Gajah Mada.
Pada zamannya, Toko Kompak merupakan kediaman dari Mayor Tio Tek Ho sekaligus toko. Ada beberapa versi barang yang dijual Toko Kompak, seperti toko yang menjual peralatan hotel, ada pula yang menyebut bahwa Toko Kompak adalah toko serba ada dengan sistem swalayan pertama di Batavia.
Toko Kompak awalnya memiliki nama Sin Siong Bouw. Akan tetapi karena adanya pelarangan penggunaan nama Tionghoa, nama toko berubah menjadi Toko Kompak dan hingga kini nama tersebut masih digunakan.
Yullie menuturkan bahwa Toko Kompak sempat mengalami beberapa kali pergantian kepemilikan bangunan. Akan tetapi sejak tahun 1917, toko dipegang oleh keluarga yang sama selama turun temurun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.