Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di Australia Berimbas Buruk pada Industri Pariwisata

Kompas.com - 14/01/2020, 21:03 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Reuters

Ratusan taman nasional di negara bagian New South Wales dan Victoria yang biasanya dikunjungi oleh lebih dari 100 juta pengunjung per tahun kini telah ditutup.

Dengan adanya titik api di sekitar, menurut Cristopher Warren selaku salah satu pemilik sebuah bed and breakfast di Kangaroo Valley New South Wales mengatakan, bahwa ia harus mengevakuasi tamu-tamu yang ada.

“Skenario terburuk adalah kami akan terkena api dan bisnis kami akan hancur,” ujar Warren.

Hal serupa terjadi pada Paul Mackie. Ia adalah seorang host AirBnB yang biasanya menyewakan sebuah apartemen di Bondi Beach di Sydney pada wisatawan Inggris dan Eropa untuk puncak musim panas. Ia mendapatkan banyak pembatalan pemesanan di menit-menit terakhir.

“Saya memiliki banyak pemesanan untuk seluruh periode ini selama beberapa bulan ke depan. Tapi banyak yang telah membatalkan karena katanya mereka telah melihat berita soal kebakaran,” tambah Mackie seperti dilansir dari Reuters.

Perwakilan bandara Sydney mengatakan bahwa mereka tidak memiliki statistik terbaru tentang kemunculan titik api selanjutnya. Perwakilan Qantas juga menolak untuk berkomentar terkait apakah kebakaran ini telah mengganggu pemesanan tiket penerbangan.

Kebakaran ini telah menyoroti kebijakan lingkungan Australia yang dikritik baru-baru ini dalam sebuah U.N. summit di Madrid. Hal tersebut diungkapkan oleh Susanne Becken, seorang profesor pariwisata berkelanjutan di Griffith University yang terletak di Queensland.

“Respon pemerintah terhadap krisis iklim bukanlah pertanda baik dan itu bukan hal yang baik untuk pariwisata,” ujar Becken.

Selama musim panas 2019, Australia telah menarik sekitar 2,71 juta turis pada musim panas lalu. Jumlah tersebut meningkat sekitar 3,2 persen dari tahun lalu. Sebagian besar turis, berasal dari musim dingin di bumi belahan utara.

Baca juga: 4 Destinasi untuk Menikmati Musim Gugur di Australia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com