Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masak Ikan Kerapu, Ini Cara Terbaik Mengolahnya

Kompas.com - 15/01/2020, 10:00 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu ikan air laut yang paling populer adalah ikan kerapu. Ikan kerapu punya tekstur daging yang lembut dan rasa yang kaya, sehingga jadi favorit banyak orang.

Baca juga: 4 Cara Hilangkan Bau Lumpur Saat Memasak Ikan Air Tawar

Cara pengolahan ikan kerapu bermacam-macam. Mulai dari digoreng, dibakar, dimasak kuah, hingga dikukus. Berikut ini beberapa cara terbaik untuk mengolah ikan kerapu termasuk tips saat membersihkannya.

Bersihkan menggunakan lap

Ikan kerapu merupakan salah satu ikan yang mengeluarkan cairan berlendir yang licin. Cairan tersebut membuat proses membersihkan ikan menjadi agak sulit.

Selain licin, ikan kerapu juga memiliki sirip yang agak tajam sehingga bisa membuat tangan terluka.

“Kalau saya selalu bilang untuk pakai lap ketika membersihkan kerapu. Lap kering gitu sambil dipegang ikannya, lalu dibersihkan sisiknya,” ujar Executive Chef Suasana Restoran Chef Hendra Kurniawan kepada Kompas.com.

Lap kering dan bersih akan membuat kamu lebih mudah untuk menahan ikan kerapu ketika kamu sedang membersihkannya.

Sehingga ikan kerapu tidak akan meluncur begitu saja dari tangan karena cairan lendir yang licin.

Steamed grouper with kaffir sambal sauce. Salah satu sajian andalah di Hakkasan Jakarta.Kompas.com/Silvita Agmasari Steamed grouper with kaffir sambal sauce. Salah satu sajian andalah di Hakkasan Jakarta.

Kerapu Steam

Menurut Hendra, salah satu cara terbaik untuk mengolah kerapu adalah mengolahnya dengan cara sederhana yaitu dikukus atau di-steam.

Menurutnya, ikan kerapu sudah memiliki rasa yang cukup kaya dan khas sehingga tidak diperlukan banyak bumbu untuk membuatnya jadi enak.

“Steam tinggal kasih bumbu seperti jahe, daun bawang, kecap asin, lalu dikukus saja hingga matang,” jelas Hendra.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com