Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/01/2020, 16:08 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com – Dua tim pemahat asal Indonesia berhasil menyabet penghargaan dalam dua kategori berbeda di Harbin International Snow Sculpture Festival ke-25 yang digelar di Harbin, China, pada 10-13 Januari 2020.

Tim Indonesia 1 menyabet penghargaan di kategori Best Skill dan Tim Indonesia 2 berhasil mendapatkan kategori Excellent.

Kedua tim perwakilan Indonesia ini harus berjuang di suhu dingin ekstrem selama 3,5 hari untuk memahat patung dari bahan salju setinggi empat meter.

Baca juga: Main Salju di Malang, Frozen World Hadirkan Suasana Seperti Kota Harbin

“Untuk persiapan kami mematangkan mental dan fisik tim. Untuk mental kami latih dengan membuat miniatur kecil (patung). Untuk fisik, harus betul-betul prima. Jadi anak-anak saya latih di dalam lemari pendingin selama seharian,” jelas I Nyoman Sungada, leader tim pemahat Indonesia 1, ketika dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp pada Selasa (14/1/2020).

Tim Indonesia 1 yang mewakili Indonesia dalam Harbin International Snow Sculpture Competition 2020. Tim ini merupakan gabungan dari Himpunan Seniman Pecatu dan Desa Ungasan, Bali. Mereka berhasil memenangi kategori Best Skill.Dok. Tim Indonesia 1 Tim Indonesia 1 yang mewakili Indonesia dalam Harbin International Snow Sculpture Competition 2020. Tim ini merupakan gabungan dari Himpunan Seniman Pecatu dan Desa Ungasan, Bali. Mereka berhasil memenangi kategori Best Skill.

Tim Indonesia 1 merupakan gabungan perwakilan dari Himpunan Seniman Pecatu dan Desa Ungasan. Keempat pemahat adalah I Nyoman Sungada (Leader Team), I Putu Andre Putra Yoga, Eka Budi Ariadee, dan I Made Sumerta Yasa.

Menurut Nyoman, suhu di Harbin saat pelaksanaan kompetisi bisa mencapai minus 18 derajat celsius.

Maka dari itu, diperlukan tubuh yang prima serta persiapan pakaian yang tebal. Sebelumnya, tim Indonesia 1 sampai berlatih di sebuah ruangan pendingin seperti kulkas yang berukuran sebesar 4 x 3 x 2,5 meter.

Baca juga: Wisata Musim Dingin di Korea, Saatnya Ski di Gangwon

Hal tersebut untuk mempersiapkan tubuh menghadapi suhu dingin di Harbin. Tim Indonesia 1 juga mengaku harus terus menjaga kulit tetap berminyak agar tidak kering. Caranya dengan memberikan krim pelembab khusus untuk suhu dingin agar kulit tidak pecah.

“Pakaian juga minimal empat lapis tebalnya. Jaket luar khusus untuk suhu dingin. Demikian juga topi, slayer, dan celana minimal empat lapis di bawah kostum. Sepatu juga khusus beli untuk salju di China,” ujar Nyoman.

Hal yang sama diungkapkan oleh I Ketut Suaryana yang menjadi team leader untuk tim Indonesia 2.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+