Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Tren Wisata Generasi Milenial Indonesia pada 2019

Kompas.com - 16/01/2020, 06:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial Indonesia biasa menikmati liburan mereka untuk berwisata di kota, daerah atau bahkan negara lain.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) perjalanan wisata dalam dan luar negeri meningkat dari tahun ke tahun. Sebagai contoh, angka perjalanan wisata domestik Indonesia pada 2018 meningkat sebesar 12,37 persen dibandingkan tahun 2017.

Selain itu, tren berwisata ke luar negeri juga mengalami kenaikan yaitu 10 persen pada semester pertama 2019 dibandingkan periode yang sama tahun 2018.

Berdasarkan rilis Mozilla yang diterima Kompas.com, Rabu (15/1/2020), terdapat lima fakta unik tentang tren wisata milenial Indonesia tahun 2019.

Survei ini dilakukan pada Desember 2019 kepada 501 responden berusia 18 hingga 32 tahun di Jabodetabek. Berikut lima faktanya:

Baca juga: Itinerary Bali 2 Hari 1 Malam, Short Escape di Kawasan Canggu

1. Milenial lebih suka berwisata bersama keluarga

Survei menunjukkan bahwa milenial lebih suka melakukan perjalanan wisata dengan keluarga. Hasil survei menunjukkan 88 persen responden berwisata pada waktu tertentu, yaitu akhir tahun, pertengahan tahun, atau di tanggal merah.

Sebanyak 66 persen milenial lebih memilih berwisata bersama keluarga dibandingkan bersama teman yaitu 20 persen, dan sembilan persen memilih bersama pasangan.

Wisatawan mancanegara berswafoto di Wisata Alam Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/2/2019). Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019.ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Wisatawan mancanegara berswafoto di Wisata Alam Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/2/2019). Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019.

2. Destinasi wisata domestik lebih populer

Sebanyak 77 persen responden lebih memilih berwisata di dalam negeri dibandingkan luar negeri. Meski memiliki bujet yang mencukupi, nyatanya milenial tetap memilih wisata domestik.

Tak hanya itu, separuh responden mengatakan keunikan suatu destinasi wisata menjadi pertimbangan yang penting dalam memilih tempat tujuan.

Baca juga: Liburan Backpacker Vs Liburan Mewah di Labuan Bajo, Ini Kisaran Biayanya

Kemudian, sebanyak 68 persen responden ternyata lebih tertarik menjelajahi berbagai tempat dalam satu kota atau wilayah saja, dibandingkan pergi ke banyak kota namun tidak menjelajahi keseluruhannya yaitu 32 persen.

Informasi lainnya, generasi milenial lebih suka menjelajahi satu kota dan budaya lokal yang ada di dalamnya secara mendalam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com