Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Kisah Tim Pemahat Indonesia yang Jadi Juara | Komodo Terus Memikat

Kompas.com - 16/01/2020, 11:26 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Penulis

3. Suhu -21 Derajat Celsius, Pemahat Indonesia Latihan di Kulkas Sebelum Lomba di Harbin

Dua tim pemahat asal Indonesia berhasil menyabet penghargaan dalam dua kategori berbeda di Harbin International Snow Sculpture Festival ke-25 yang digelar di Harbin, China, pada 10-13 Januari 2020.

Tim Indonesia 1 menyabet penghargaan di kategori Best Skill dan Tim Indonesia 2 berhasil mendapatkan kategori Excellent.

Kedua tim perwakilan Indonesia ini harus berjuang di suhu dingin ekstrem selama 3,5 hari untuk memahat patung dari bahan salju setinggi empat meter.

Selengkapnya di "Suhu -21 Derajat Celsius, Pemahat Indonesia Latihan di Kulkas Sebelum Lomba di Harbin"

Keempat pemahat anggota tim Indonesia 2 yang berhasil memenangi kategori Excellent di Harbin Festival Snow Sculpture Indonesia 2020.Dok. Tim Indonesia 2 Keempat pemahat anggota tim Indonesia 2 yang berhasil memenangi kategori Excellent di Harbin Festival Snow Sculpture Indonesia 2020.

4. Kisah Tim Pemahat Salju Indonesia yang Jadi Juara di Harbin

Ketut, salah satu pemahat, mengatakan, dalam proses pembuatan patung tersebut, ia dan tim tak mengalami kendala yang berarti. Namun suhu dingin yang ekstrem menjadi tantangan tersendiri.

Sebelum berkompetisi, mereka berlatih dengan keras selama kurang lebih satu bulan. Ketut mengaku lebih banyak mempersiapkan perihal visi dan strategi dalam eksekusi pahatan.

Selengkapnya di "Kisah Tim Pemahat Salju Indonesia yang Jadi Juara di Harbin"

Tim Indonesia 1 saat menerima penghargaan Best Skill di Harbin International Snow Sculpture Competition ke-25 di Harbin, ChinaDok. Tim Indonesia 1 Tim Indonesia 1 saat menerima penghargaan Best Skill di Harbin International Snow Sculpture Competition ke-25 di Harbin, China

5. Bikin Bangga, Indonesia Juara Kompetisi Patung Salju di Festival Es Harbin China

Mereka berhasil memenangi kategori Excellent, bersamaan dengan tim dari India dan Rusia. Tema patung yang diambil oleh Tim Indonesia 2 adalah Frog Surfing.

“Filosofinya kodok kan bisa hidup di dua alam. Bisa diibaratkan jadi banyak perbedaan di negara kita. Perbedaan budaya, perbedaan suku," ujar I Ketut Suaryana ketika dihubungi Kompas.com pada Selasa (14/1/2020).

"Dengan perbedaan ini kita tetap bisa have fun. Ingin sedikit mengangkat surfing Bali juga,” tambahnya.

Selengkapnya di "Bikin Bangga, Indonesia Juara Kompetisi Patung Salju di Festival Es Harbin China"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com