Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memesan Tiket Pesawat

Kompas.com - 16/01/2020, 12:01 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Terkadang kamu memang harus rela mengeluarkan uang cukup banyak untuk membeli tiket pesawat.

Namun ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kamu mengeluarkan uang lebih dari yang harus dikeluarkan dan memperlancar jadwal perjalanan.

Berikut ini tips menghindari tujuh kesalahan ketika memesan tiket pesawat seperti dilansir dari smartertravel:

Baca juga: Waktu Terbaik untuk Memesan Harga Tiket Pesawat Domestik dan Hotel Paling Murah

1. Perhatikan Bandara Alternatif

Banyak kota besar yang memiliki lebih dari satu bandara dengan ukuran yang cukup besar. Maka dari itu, sebaiknya kamu mencari bandara alternatif di kota tujuanmu untuk mencari tarif tiket pesawat yang paling murah dan mudah.

Contohnya, Jakarta memiliki dua bandara yakni Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta. Kamu bisa membandingkan rute dan harga yang tersedia dari masing-masing bandara.

Selain itu, Jawa Barat dan Yogyakarta juga memiliki beberapa bandara berbeda. Di Jawa Barat yang terbesar adalah Bandara Internasional Kertajati di Majalengka dan ada juga Bandara Husein Sastranegara di Bandung. Lalu di Sumatera Utara ada Bandara Internasional Kualanamu di Medan dan Bandara Internasional Silangit di Siborong-borong.

Baca juga: Huta Ginjang, Tempat Terbaik Melihat Pemandangan Danau Toba

Untuk bisa mendapatkan pilihan seperti itu, pilih opsi “All Airports” yang bisa kamu lihat di berbagai aplikasi OTA (Online Travel Agent) atau situs pemesanan tiket pesawat. Pilih kota atau provinsi tujuan dan bukan memilih langsung bandara tujuan.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba untuk membeli tiket pesawat ke kota yang dekat dari kota tujuan utamamu.

Pasalnya, bisa saja tiketnya jadi jauh lebih murah jika dibandingkan kamu membeli tiket langsung ke kota tujuan. Pilih kota dengan jarak yang cukup dekat dan tidak memerlukan banyak biaya tambahan untuk transportasi menuju kota tujuan utama.

2. Cari tiket pesawat menggunakan browser incognito

Dilansir situs smartertravel, ada beberapa rumor mengenai situs tempat memesan tiket pesawat yang akan menunjukkan tarif lebih tinggi jika kamu pernah mencarinya sebelumnya.

Misalnya, jika kamu pernah mencari tiket pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur dan secara rutin mengecek tarif tiketnya selama beberapa hari atau beberapa minggu.

Situs tersebut akan menyimpan preferensi tersebut dan akhirnya memberikan beberapa pilihan harga yang lebih tinggi dari biasanya.

Memang belum ada penelitian dan bukti khusus soal rumor ini. Namun tidak ada salahnya jika kamu selalu menggunakan browser incognito (tak terdeteksi) untuk mencari tarif tiket pesawat.

Dengan begitu, sejarah pencarianmu tidak akan bisa dilacak dan kamu bisa mendapatkan harga termurah untuk tiket pesawat.

3. Jangan memesan tiket saat harga sedang tinggi

Menurut laporan yang dirilis oleh Airfarewatchdog, banyak maskapai penerbangan yang merilis harga tiket pesawat di awal minggu. Hal tersebut membuat hari Selasa dan Rabu untuk jadi waktu terbaik untuk kamu mendapatkan tarif paling rendah.

Dari informasi situs FareCompare seperti dilansir dari smartertravel, waktu terbaik untuk memesan tiket pesawat domestik di Amerika Serikat adalah di hari Selasa pukul 15.00 waktu area timur Amerika Serikat.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Hal Sepele Berguna untuk Dapat Tiket Pesawat Murah

Hal berbeda berlaku untuk penerbangan internasional. Banyak maskapai penerbangan yang merilis harga tiket pesawat sesuai dengan pola yang selalu berubah. Maka kamu harus bersikap lebih militan untuk mencari tiket pesawat internasional dengan harga murah.

Salah satu hal yang harus kamu ingat, harga tiket pesawat di menit-menit terakhir selalu jauh lebih tinggi dibandingkan tiket yang sudah kamu pesan sejak jauh-jauh hari.

Lebih baik memesan sekitar enam minggu sebelum penerbangan domestik, dan bahkan jauh lebih awal untuk penerbangan internasional.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com