Keberadaan lampion beragam warna semakin menambah kesan syahdu di kala menyusuri sungai. Hasil fotomu juga menjadi semakin instagenic.
“Harapan ke depan wisata perahu Kali Pepe tidak hanya saat Grebeg Sudiro, namun setidaknya setiap weekend. Nantinya juga ditambahkan hiasan lampu di spot tertentu,” tambah Arga Dwi Setyawan.
Selain lampion dan mural, ternyata terdapat atraksi tak biasa yang bakal kamu temukan saat ikut wisata perahu Kali Pepe.
Sebelum tiba di titik putar balik untuk kembali ke spot awal, kamu akan mendengar suara burung berkicau begitu riuh.
Itulah Burung Sriti yang membangun sarang di bawah salah satu jembatan Kali Pepe.
“Dulu saat wisata perahu (di bawah jembatan) dikasih lampu tapi kasihan sebab ada sarang, jadi mengganggu (Burung Sriti),” ungkap Arga Dwi Setyawan.
Tim Grebeg Sudiro begitu memikirkan keselamatan para penumpang. Mereka menyediakan jaket pelampung di bawah tempat duduk.
Tim SAR juga siap siaga di sekitar lokasi wisata perahu Kali Pepe. Sebelum naik perahu, pengunjung juga ditawari untuk mengenakan jaket pelampung.
Kamu cukup merogoh kocek Rp 10.000 untuk dapat menikmati wisata perahu Kali Pepe. Lokasi penjualan tiket di dermaga belakang BRI (sebelah kanan setelah gerbang Imlek).
Nanti kamu akan menyusuri Kali Pepe bersama 6 orang pengunjung lain.
Atraksi menarik Grebeg Sudiro ini mempunyai banyak penggemar, sehingga disediakan 3 perahu yang siap menemani pengunjung merasakan suasana malam Kali Pepe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.