Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/01/2020, 06:00 WIB

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Jawa Tengah mengisyaratkan bagi pemandu wisata paralayang agar memiliki sertifikat. Hal tersebut agar wisatawan yang menikmati wisata ini terjamin keamanannya.

"Sekarang memang dari pusat itu pemandu wisatanya harus bersertifikat. Artinya pemandu wisata paralayang ini betul-betul ahlinya," kata Kabid Destinasi Pariwisata Disparpora Karanganyar, Teguh di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: 5 Tips Mendaki Bukit Mongkrang Karanganyar saat Musim Kemarau

Maka dari itu, jelas Teguh, Pemkab akan segera mengadakan pelatihan terhadap para pemandu wisata paralayang pada pertengahan 2020. Ada sekitar 40 pemandu wisata paralayang yang mengikuti pelatihan ini.

Teguh menginginkan pemandu wisata paralayang ini merupakan warga lokal. Harapannya warga bisa menjadi pemandu wisata yang benar-benar menguasai tentang paralayang.

"Kita akan merekrut pemandu wisata paralayang. Mereka kita seleksi karena kuotanya 40 orang yang kita latih," jelas Teguh.

Teguh menjelaskan saat ini sudah ada sekitar 10 orang pemandu wisata yang bertugas mendampingi wisatawan. Mereka kebanyakan berasal dari luar Karanganyar.

"Makanya kita akan merekrut pemandu wisata paralayang ini berasal warga Karanganyar. Mereka kitasd latih menjadi pemandu wisata paralayang yang benar-benar ahli," cetus dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gliding to the ray of lights #paralayangkaranganyar

A post shared by Leonard Sardjono (@leons.id) on Oct 17, 2018 at 3:41am PDT

Dalam pelatihan ini Pemkab Karanganyar akan bekerja sama dengan pihak ketiga yang benar-benar memang memiliki keahlian serta sertifikat pelatihan di bidang paralayang.

Setelah pelatihan selesai mereka mengeluarkan sertifikat kepada para pemandu wisata paralayang. Sehingga peserta pelatihan ini layak menjadi pemandu wisata paralayang.

"Kita berharap dengan banyaknya pemandu wisata paralayang itu biaya wisata paralayang tidak mahal. Karena selama ini biaya mahal karena pemandu wisata paralayang masih terbatas," ujar Teguh.

Baca juga: 4 Tips Berkunjung ke Wisata “Instagramable” Bukit Hope Karanganyar

Menurut Teguh biaya wisata paralayang di Karanganyar sekarang sekitar Rp 400.000 - Rp 500.000 sekali naik. Jika jumlah pemandu wisatanya semakin banyak, maka diharapkan biaya wisata paralayang menjadi Rp 200.000 - Rp 300.000 sekali naik.

"Setiap weekend banyak wisatawan yang datang ke Karanganyar untuk menikmati wisata paralayang. Nantinya bisa terus bertambah dengan bertambahnya pemandu wisata paralayang," kata Teguh. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+