Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Makam Sahabat Nabi Muhammad di Guangzhou

Kompas.com - 17/01/2020, 12:04 WIB
Sheila Respati,
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Guangzhou, kota penyokong perdagangan dan bisnis di kawasan China Selatan ini merekam jejak peradaban Islam di China.

Ibu kota Provinsi Guangdong ini menjadi bagian sejarah yang besar mengenai penyebaran Islam ke China dan daratan Asia.

Baca juga: Menelusuri Guangzhou, Menemukan Jejak Peradaban Islam di China

Bisa dikatakan kota ini menjadi pintu gerbang Islam masuk ke China. Ada beberapa tempat wisata di kota ini yang cocok untuk wisata religi bagi umat Islam.

Salah satunya adalah menelusuri jejak Abu Waqqas. Abu Waqqas merupakan sahabat dari Nabi Muhammad. Ia adalah sosok yang memiliki peranan penting dalam penyebaran agama Islam.

Tepatnya pada 651 Masehi, Abu Waqqas menginjakkan kaki di China dan mulai menyebarkan agama Islam.

Makam Abu Waqqas

Makam Abu Waqqas berada di pusat kota Guangzhou. Tempat ini berjarak 300 meter dari tepi Jiefang Road, sebuah jalan utama di distrik Yuexiu.

Jarak tersebut dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Jika sudah sampai, pengunjung akan melihat gapura dengan gaya arsitektur Dinasti Tang.

Gapura tersebut seakan menyambut pengunjung, bertuliskan tempat bersemayam Saad bin Abu Waqqas.

Masjid Huaisheng yang dibangun oleh Saad bin Abu Waqqas, penyebar agama Islam di China. Masjid Huaisheng yang dibangun oleh Saad bin Abu Waqqas, penyebar agama Islam di China.

Tempat seluas 5 hektar tersebut ditutupi dengan pepohonan rindang. Oleh karena itu, suasana teduh, hening, dan tenang akan terasa saat memasuki area ini.

Masjid Huaisheng

Makan Abu Waqqas dan Masjid Huaisheng berada dalam kawasan yang sama. Masjid Huaisheng dibangun oleh Abu Waqqas.

Di dalam Masjid Huaisheng terdapat jalan setapak yang membawa pengunjung yang ingin berziarah masuk ke makam Abu Waqqas dan 40 muridnya.

Mendekati area makam, suara lantunan doa akan terdengar. Makam Abu Waqqas berada di sebuah ruang yang dibentuk seakan mirip dengan goa, lengkap dengan sebuah celah untuk keluar masuk para peziarah.

Area makam murid-murid Abu Waqqas Area makam murid-murid Abu Waqqas
Setelah berziarah, pengunjung bisa mengambil air dari sumber air yang berada tidak jauh dari makam. Air tersebut dapat langsung diminum tampa perlu dimasak.

Jika ingin berziarah di makam Abu Waqqas dan berkunjung ke Masjid Huaisheng dapat datang pada pukul 8.30 hingga 17.00 waktu setempat. Situs makam Abu Waqqas buka setiap hari.

Lokasinya pun cukup strategis dan mudah ditemukan. Letaknya di dekat Guangzhou Orchid Garden dan Yuexiu Park Subway Station.

Masjid Guangta

Masjid Guang Ta, masjid tertua di Guangzhou Masjid Guang Ta, masjid tertua di Guangzhou

Tak jauh dari situs makam Abu Waqqas terdapat masjid tertua di Guangzhou, yaitu Masjid Guangta. Masjid ini dibangun pada 1.300 tahun yang lalu pada zaman Dinasti Tang.

Fasad bangunan masjid tampak seperti klenteng. Nama Guangta berasal dari menara yang berdiri berdampingan dengan bangunan masjid.

Baca juga: Semalam di Guangzhou yang Serba Gratis

Menara tersebut memiliki tinggi 36 meter. Pada masa lampau, menara ini memiliki tugas sebagai mercusuar bagi kapal-kapal dagang yang singgah ke Guangzhou.

Suasana Timur Tengah terasa kental di bagian tengah aula masjid. Pengunjung bisa datang untuk beribadah atau hanya sekadar menikmati keindahan masjid.

Selain itu, jika ingin beranjak dari tempat ini, jangan lupa untuk mampir ke lapak-lapak pedagang di sekitar area luar masjid.

Kamu akan menemukan para pedagang yang menjual manisan dan camilan yang halal.

Jika tertarik menelusuri jejak Islam di Guangzhuo, bisa ikuti paket wisata dari Garnis Tour and Travel (G-tour).

Menurut Direktur Operasional G-tour Ronald R Tambunan, wisata ramah muslim sedang jadi tren. Namun, lanjutnya, tur ramah muslim di China belum tereksplorasi. Oleh karena itu, pihaknya ingin memperkenalkan Guangzhou.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com