Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan Milenial Indonesia Saat Berwisata

Kompas.com - 18/01/2020, 12:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Hari libur panjang kerap dimanfaatkan generasi milenial untuk berwisata ke luar kota bahkan ke luar negeri. Hal ini berlangsung secara terus menerus dan dilakukan berulang-ulang.

CEO Tiket.com George Hendrata mengatakan ada empat kebiasaan yang biasa dilakukan generasi milenial ketika hendak atau sedang berlibur.

"Pertama itu mereka pasti ingin mencari tempat yang Instagrammable. Kedua mereka ingin cari tempat yang banyak orang belum tahu, dan lalu membagikannya ke media sosial," kata George di sela pengenalan kantor barunya pada media, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: 5 Fakta Tren Wisata Generasi Milenial Indonesia pada 2019

Kebiasaan selanjutnya yang dilakukan generasi milenial saat berlibur adalah tidak bepergian dalam kelompok besar. 

"Mereka cenderung bepergian tidak banyak, biasa hanya sendiri atau dua orang," jelas George. 

Terakhir, menurut George, generasi milenial lebih memilih berwisata ketimbang membeli barang-barang. 

George juga mengatakan banyak generasi milenial yang memesan tiket pesawat di tiket.com dengan tiga destinasi paling banyak dipesan yaitu Surabaya, Makassar, dan Medan.

Sementara untuk destinasi internasional yang paling banyak dipesan yaitu  Singapura, Kuala Lumpur, dan Hongkong.

Berikut penjelasan empat kebiasaan liburan ala milenial menurut CEO Tiket.com:

Ilustrasi solo travelingSHUTTERSTOCK Ilustrasi solo traveling

1. Milenial mencari tempat instagrammable

Generasi milenial memiliki kecenderungan kebiasaan pertama saat liburan yaitu memilih atau mencari destinasi liburan yang instagrammable. Mereka akan mencari tempat-tempat yang memiliki spot instagrammable.

Setelah menemukan tempat atau spot instagrammable, mereka lalu berfoto di tempat tersebut dan membagikannya atau mengunggahnya di akun media sosial.

Tak heran jika banyak destinasi wisata yang membuat spot-spot foto nan unik untuk menarik minat wisatawan terutama generasi milenial.

Baca juga: 5 Kota Termurah di Asia untuk Backpacker, Biaya Mulai dari Rp 250.000-an Per Hari

2. Mencari suasana atau destinasi wisata yang belum diketahui orang

Kebiasaan kedua generasi milenial ketika liburan yaitu mereka cenderung mencari tempat yang belum banyak diketahui orang. Apabila mereka sudah pernah ke suatu tempat yang belum banyak orang tahu, maka mereka akan membagikannya ke teman-teman melalui media sosial.

"Contohnya saya pas Desember itu ke Rusia, lihat MRT yang meski underground  tapi tampak seperti di daratan. Nah ini saya sering ketemu milenial Indonesia di sini, mereka cari tempat yang tak banyak orang tahu. Dia bisa share ke temen-temennya, bisa ajak mereka untuk jalan ke sana," ujar George.

3. Pergi sendirian atau dua hingga tiga orang

Milenial memiliki kecenderungan berwisata tidak dengan banyak orang. Mereka lebih menyukai bepergian dengan satu atau dua orang, bahkan sendirian.

Baca juga: Itinerary Tahun Baru di Yogyakarta untuk Backpacker, 3 Hari 2 Malam

"Kalau dulu tuh kita liat mereka perginya kan ramai-ramai pesan di agen perjalanan tradisional bisa 10 hingga 20 orang. Sedangkan ini perginya aja gak tahu kapan, maka dari itu kita kasih juga kan promo Tiket Anti Galau. Lalu kalau pergi cuman berdua itu pemilihan paketnya bisa kecil-kecil aja gak perlu banyak," jelasnya.

4. Generasi milenial suka berwisata daripada berbelanja

Generasi milenial memiliki kecenderungan menyukai wisata daripada pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli barang-barang. Mereka lebih memilih untuk eksis di dunia wisata agar dapat membagikannya ke media sosial.

Milenial juga mengaku senang jika postingannya di Instagram atau channel Youtubenya mendapat komentar positif dari pengalaman liburannya.

"Karena memang kita lihat ketika mereka liburan masih mencari hal yang sama yaitu pengalaman atau experience ya," katanya.

Baca juga: Liburan Backpacker di Nusa Penida, Ini Kisaran Biayanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com