Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durian Musang King, Durian Manis dengan Daging Legit dan Creamy

Kompas.com - 19/01/2020, 07:35 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Durian Musang King jadi salah satu durian paling populer. Durian dengan bibit asal Malaysia ini dikenal sebagai durian terbaik di dunia. Harganya pun terbilang sangat tinggi.

"Musang King itu durian memang best seller dari tahun 2010. Bibit mulai ditanam di kebun kami sejak 2002, berarti sekarang sudah masuk 18 tahun," kata Tetty, selaku pihak dari GK, salah satu distributor durian Musang King di Indonesia.

Bibit Musang King diambil langsung dari Malaysia dan ditanam di kebun GK, Pekanbaru.

Baca juga: Itinerary Weekend di Medan, 1 Hari Jelajah Sejarah sampai Makan Durian

Tetty mengaku, ia telah menjual durian Musang King sejak 2012. Durian Musang King mulai masuk dan populer di Jakarta pada tahun 2010.

"Duriannya memang beda. Warnanya eksotis. Musang King varian best of the best kombinasi dari semua durian yang terbaik. Semua ada di dia," katanya.

Durian Musang King memiliki warna daging khas kuning seperti kunyit, berbeda dengan warna daging durian varian lain. Makanya, durian Musang King juga disebut sebagai raja kunyit.

Baca juga: Dua Durian Lokal Unggul dari Semarang, Tak Kalah dari Durian Impor

Daging dari durian Musang King pun sangat unik. Dagingnya sangat tebal dengan biji yang tipis dan kecil dengan rasa dominan manis dan sedikit semburat pahit di mulut.

Rasa dagingnya juga tebal dan creamy, sangat berbeda dari varian lain. Durian Musang King cocok untuk kamu yang menyukai daging durian yang legit.

"Orang suka durian kan berbeda-beda. Selain Musang King, misalnya, di sini ada tipe 101 itu warnanya oranye manis legit. Tipe 14 warnanya agak kalah, tapi kuning dan manis. Ada lagi yang 99 itu manis ada pahitnya," jelas Tetty.

Baca juga: Contek Jokowi Makan Durian di Jawa Tengah, Ini Rekomendasi Tempatnya

Jenis-jenis durian tersebut memiliki nama berupa kode angka karena di Malaysia sendiri, tempat Tetty mengambil bibit pohonnya, jenis durian dibedakan dengan menggunakan angka. Untuk durian Musang King sendiri, nomornya adalah D197.

Sementara untuk bentuk buahnya sendiri, untuk menghindari kesalahan dalam membeli Musang King ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan.

"Dia ada tanda star warna coklat. Kalau di pantatnya itu ada bentuk star jelas, itu artinya Musang King,” jelas Tetty.

Baca juga: Cumasi, Durian Premium dari Bangka Belitung

Harga yang mahal

Durian Musang KingShutterstock Durian Musang King
Bibit durian Musang King berasal dari Malaysia. Tepatnya daerah Tanah Merah, Kelantan. Namun konon, "leluhur" dari bibit durian Musang King ini berasal dari Indonesia.

“Persilangan bibit yang dilakukan orang Malaysia kemudian menghasilkan Musang King. Campurannya yang tidak diketahui asalnya dari mana juga apa jenisnya,” kata Tetty.

Durian Musang King punya harga yang cukup mahal dibandingkan durian lain. Harga durian Musang King yang didistribusikan oleh GK adalah Rp 280.000 per kilogram.

Baca juga: 5 Tips Memilih Durian dari Penjual Langsung, Tidak Lagi Galau Pilih Durian Enak

Rasa dan kualitas yang memang jauh berbeda dari durian lainnya, termasuk daging buah yang tebal jadi salah satu alasan.

Selain itu, perawatan pohon durian Musang King juga terkenal sulit. Perlu perawatan dan pupuk yang khusus. Menurut Tetty, pohon durian Musang King terkenal lebih rawan terkena penyakit dibandingkan pohon durian lain.

"Kita sebutnya cancer pohon. Pohon Musang King mudah kena itu. Kalau sudah kena cancer pohon langsung harus tebang. Enggak bisa diselamatkan lagi.”

Baca juga: Benarkah Durian dan Nangka Tidak Dapat Dijadikan Minuman?

Pohon durian Musang King biasanya akan siap berbuah setelah lima tahun. Masa panennya adalah dua kali dalam satu tahun. Biasanya pada bulan Juni dan Juli serta Desember dan Januari.

Namun kadang bisa lebih cepat atau lambat. Bergantung pada jarak penanaman bibit pohon yang dilakukan. Sekali panen biasanya bisa berlangsung satu hingga dua bulan lamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com