Baik Dwiki maupun Arie memang tidak menanyakan lebih dahulu perihal harga makanan dalam menu di restoran tersebut. Tempat-tempat makan tersebut juga tidak mencantumkan daftar menu.
Di tahun 2014 lalu, ada sebuah restoran di Anyer yang dituding menetapkan harga tak wajar.
Dalam sebuah unggahan di Facebook milik Dewi Kabisat Andriyani, ia menunjukkan kuitansi pembayaran makanan sejumlah Rp 1 juta.
Dalam kuitansi tersebut, ada tujuh makanan dan minuman yang ia pesan. Harga makanan dan minuman tersebut bisa dibilang tak wajar.
Baca juga: Jalan-jalan ke Anyer dari Jakarta Naik Helikopter, Harga Spesial Rp 13 Juta
Misalnya, dua ikan bakar seharga Rp 400.000, satu porsi cumi saus tiram seharga Rp 180.000, tiga cah kangkung seharga Rp 200.000.
Kemudia satu bakso sapi Rp 20.000, dua nasi putih Rp 90.000, dua lalap dan sambal Rp 30.000, dan satu es teh manis Rp 80.000.
Sang pengunggah mengaku melihat rombongan wisatawan yang harus membayar Rp 1.613.000 untuk tagihan makan.
Baca juga: 5 Pesona Pulau Samosir yang Ada di Tengah Danau Toba
Dalam unggahan tersebut tertera harga makanan yang menurutnya terlampau mahal.
Misalnya, lima ikan bakar seharga Rp 425.000 dan air mineral seharga Rp 10.000 per botol. Sang pengunggah juga mengaku ia telah menegur sang pemilik restoran tapi malah dibalas dengan kemarahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.