Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Instalasi Interaktif yang Wajib Dikunjungi di Gedung Sate

Kompas.com - 20/01/2020, 08:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bandung tak melulu terkenal dengan wisata kuliner dan spot-spot Instagramable. Kota Kembang itu juga punya wisata edukasi yang interaktif, yakni Gedung Sate.

Jika kamu berpikir Gedung Sate hanya tempat pemeritahan atau objek foto dari luar semata, hal itu salah besar. Gedung yang dijuluki sebagai "Smart Museum" ini juga bisa kamu kunjungi.

Penamaan smart itu tak lepas dari perpaduan teknologi digital, sehingga terdapat beberapa instalasi interaktif dan visual menarik sejak 8 Desember 2017.

Baca juga: Itinerary Wisata Bandung, Sehari Jalan Kaki di Sekitar Gedung Sate

Gedung Sate memiliki empat instalasi seni interaktif, dua visual menarik, dan satu ruang audio visual yang dapat digunakan oleh pengunjung.

Tempat wisata yang memanfaatkan perpaduan teknologi tersebut tersebar di beberapa bagian di lantai dasar Gedung Sate.

Berikut beberapa hal yang bisa kamu lihat di Gedung Sate:

1. Media Interaktif

Kamu tidak perlu berjalan jauh untuk melihat Media Interaktif. Sebab, lokasinya tidak jauh dari pintu masuk ruang informasi yang terletak tepat di dekat meja pembelian tiket.

Media Interaktif merupakan sebuah instalasi interaktif berbentuk layar yang besar. Untuk melihat interaksi seperti apa yang dapat dilakukan, kamu harus menyentuh layar tersebut.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung Terbaru, Foto-foto di The Great Asia Afrika Lembang

Saat menyentuh layar, kamu dapat melihat tipe pilar atau atap seperti apa yang membentuk Gedung Sate.

Akan tetapi, instalasi tersebut hanya dapat digunakan untuk memilih kategori bangunan Gedung Sate dan menggeser gambar ke kanan dan ke kiri saja.

Sejauh ini, kamu belum bisa membuat gambar menjadi besar untuk melihat secara rinci.

Melalui media interaktif ini, kamu bisa melihat apa saja yang membentuk Gedung Sate. Cara menggunakannya adalah dengan menekan dan menggeser tombol tanda panah dengan menggunakan lima jari, Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/1/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Melalui media interaktif ini, kamu bisa melihat apa saja yang membentuk Gedung Sate. Cara menggunakannya adalah dengan menekan dan menggeser tombol tanda panah dengan menggunakan lima jari, Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/1/2020).
Kemudian, informasi yang disajikan juga terbatas dan tidak terlalu merinci. Sebab, seluruh informasi terkait Gedung Sate sudah ada di dinding informasi dalam ruang tersebut.

Namun untuk membaca informasi seputar bagian-bagian yang membentuk Gedung Sate, kamu hanya tinggal berjalan ke arah dinding yang berada tepat di belakang Media Interaktif.

Tidak hanya itu, Media Interaktif juga memiliki gambar 3D Scan Gedung Sate dan blueprint resmi gedung tersebut yang digambar dengan tangan pada zaman Belanda dulu.

Baca juga: Belajar Sejarah dan Arsitektur Zaman Kolonial di Museum Gedung Sate

Untuk menggunakan Media Interaktif, kamu harus menggunakan lima jari agar layar sentuh bergerak sesuai keinginanmu dan menampilkan informasi yang ingin kamu lihat.

2. Miniatur Gedung Sate

Terletak tepat di dekat display atap sirap yang terbuat dari kayu ulin khas Kalimantan, kamu bisa melihat sebuah miniatur Gedung Sate yang terletak di atas sebuah meja hitam yang dihiasi dengan lampu warna-warni.

Minatur Gedung Sate ini dapat memisahkan bangunan sehingga kamu dapat melihat isi bangunan, Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/1/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Minatur Gedung Sate ini dapat memisahkan bangunan sehingga kamu dapat melihat isi bangunan, Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/1/2020).
Melalui miniatur tersebut, kamu dapat melihat bagaimana isi dari seluruh lantai yang ada di Gedung Sate. Sebab, miniatur dapat membelah menjadi dua.

Oleh karena itu, kamu dapat melihat sebuah garis lurus tepat di tengah miniatur yang menandakan bagian tersebut akan terbuka jika digerakkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com