Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara untuk Menikmati Penerbangan Jarak Jauh

Kompas.com - 20/01/2020, 09:40 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Melakukan penerbangan jarak jauh selalu jadi tantangan tersendiri.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghindari kebosanan karena terperangkap dalam kursi pesawat, hingga berusaha untuk bisa tidur dengan nyenyak selalu jadi masalah.

Berikut ini 10 cara untuk kamu bisa menikmati penerbangan jarak jauh menurut situs Smarter Travel.

1. Upgrade kelas

Ilustrasi Penerbangan Bisnis Ilustrasi Penerbangan Bisnis
Salah satu hal utama yang bisa kamu lakukan adalah meminta upgrade. Jika kamu seorang frequent flyer, maka kamu bisa menukarkannya dengan fasilitas upgrade kelas.

Dengan begitu, kamu bisa menikmati kelas yang lebih nyaman untuk menjamin kenyamanan kamu saat dalam penerbangan.

Namun jika kamu bukan frequent flyer, kamu juga bisa bertanya pada petugas di gate check-in berapa harga yang harus kamu bayar untuk upgrade kelas.

Baca juga: Tips Dapatkan Upgrade Hotel

2. Cari hiburan

Fasilitas inflight entertainment pesawat Boeing 737 MAX 8 telah dioperasionalkan oleh Garuda Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (7/1/2018). KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Fasilitas inflight entertainment pesawat Boeing 737 MAX 8 telah dioperasionalkan oleh Garuda Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (7/1/2018).
Dengan panjangnya jam penerbangan yang harus kamu habiskan, sekadar bekerja atau menulis saja tidak cukup.

Kamu harus memiliki rencana untuk menghabiskan belasan jam di dalam pesawat tanpa adanya koneksi internet dan telepon.

Salah satu caranya adalah dengan mengunduh film, serial televisi, dan lagu untuk jadi hiburan sepanjang perjalanan.

Kamu bisa mencoba menghabiskan film-film yang masih ada dalam daftar tontonanmu atau melakukan maraton serial televisi favoritmu.

Baca juga: Lion Air Siapkan Hiburan di Pesawat untuk Penumpang

 

Kamu juga bisa membawa buku yang sudah lama ingin kamu baca.

3. Jangan bawa terlalu banyak barang

Pramugari menunjukkan kabin pesawat terbaru Garuda Indonesia A330-900 NEO saat peluncuran di hanggar 2 GMF Aero Asia, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/11/2019).KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Pramugari menunjukkan kabin pesawat terbaru Garuda Indonesia A330-900 NEO saat peluncuran di hanggar 2 GMF Aero Asia, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/11/2019).
Dalam perjalanan panjang, jangan bawa terlalu banyak barang ke kabin. Pasalnya, barang yang kamu simpan di bawah kursi di depanmu akan sangat mengganggu ruang kaki yang kamu miliki.

Hal itu nantinya akan membuat kamu tak nyaman selama belasan jam. Ruang yang harusnya jadi tempat kaki malah terpenuhi barang, sehingga membuat tidur tak enak.

4. Mempersiapkan peralatan khusus

Sebaiknya kamu membawa dan mempersiapkan peralatan khusus penerbangan jarak jauh.

Baca juga: Karena Sempit, Penumpang Ini Naikkan Kaki ke Dinding Kabin Pesawat

 

Membawa bantal leher, masker tidur, penutup telinga, dan headphone bisa jadi obat mengatasi ketidaknyamanan yang kamu rasakan.

Alhasil kamu bisa tidur dengan kondisi tubuh dan otak yang nyaman. Kamu tidak perlu terganggu dengan suara tangisan bayi, berisiknya mesin pesawat, dan rasa pegal di leher.

5. Gunakan pakaian yang nyaman

Ilustrasi penumpang pesawat sedang tidurShutterstock Ilustrasi penumpang pesawat sedang tidur
Jika kamu tidak langsung menuju pertemuan bisnis selepas mendarat, sebaiknya gunakan pakaian yang nyaman. Kamu bisa menggunakan pakaian longgar dan tidak panas, hal itu memungkinkan kamu bergerak lebih bebas.

Kamu juga bisa menggunakan sepatu yang mudah dilepaskan, serta lapisan ekstra seperti jaket atau pashmina jika suhu di pesawat terasa dingin.

Selain itu, jangan gunakan lensa kontak. Gunakan kacamata saat dalam penerbangan jarak jauh karena hal tersebut berbahaya bagi mata.

Baca juga: Maskapai dengan Kabin Terbersih Tahun 2019 Versi Skytrax adalah...

6. Amankan barang-barang

Untuk mencegah adanya kehilangan barang, sebaiknya kamu menyimpan barang-barang berharga di dalam bagian tas terdalam.

Sebaiknya gunakan tas pinggang yang selalu menempel di badanmu untuk menyimpan barang-barang seperti dompet, paspor, kartu kredit, dan uang tunai. Sembunyikan di bawah pakaianmu.

7. Minum obat tidur

Ilustrasi obatShutterstock Ilustrasi obat
Jika kamu sering mengalami sulit tidur dalam penerbangan, kamu bisa mencoba meminum obat tidur atau obat anti mual. Namun penggunaan obat ini sebaiknya melalui resep dokter dan mengikuti panduan yang berlaku.

Dr. Timothy Hosea yang merupakan tim dokter dan Chair of the Sports Medicine and Research Committee untuk tim dayung nasional Amerika Serikat mengungkapkan, ia sesekali juga meresepkan obat tidur untuk para atlet.

"Jika kamu merasa butuh obat tidur tapi tidak pernah menggunakannya sebelumnya, kamu bisa mencoba Tylenol PM atau Benadryl. Sebaiknya gunakan resep," ujar Dr. Timothy Hosea seperti dilansir dari Smarter Travel.

Baca juga: Viral, Penumpang Berdiri 6 Jam di Pesawat Demi Istri Bisa Tidur

Namun hal itu tidak berlaku bagi kamu yang jadi penanggung jawab orang lain dalam penerbangan tersebut. Misalnya, kamu bepergian bersama anak.

Maka kamu harus siap sedia 100 persen jika anak membutuhkanmu.

Beberapa tips, jangan berusaha untuk menahan tidur sebelum penerbangan panjang dengan harapan bisa tidur di perjalanan. Seringkali kamu malah sulit untuk tidur dan akhirnya malah kekurangan istirahat.

Tidurlah sesuai waktu kamu biasa tidur, sehingga badanmu terlatih secara otomatis untuk merasakan kantuk. Lalu langsung tidur jika mulai terasa mengantuk.

8. Memilih kursi yang tepat

Ilustrasi kabin penumpang di pesawat terbang.Shutterstock/Al Arabiya Ilustrasi kabin penumpang di pesawat terbang.

Memilih kursi yang tepat jadi salah satu hal paling krusial. Apakah kamu ingin kursi di lorong atau dekat jendela.

Jika kamu memilih kursi di lorong, apakah kamu siap jika terganggu dengan adanya orang lain yang berlalu lalang di lorong pesawat. Juga orang yang duduk di bagian jendela yang ingin pergi ke kamar kecil.

Baca juga: Akankah Ini Menjadi Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di Masa Depan?

Namun jika kamu memilih kursi di dekat jendela, apakah kamu siap jika orang di sebelahmu adalah seorang yang sulit bangun.

Membuat kamu kesulitan mencari jalan keluar dan malah terganggu dengan suara tidurnya yang cukup berisik.

9. Tanyakan soal kursi di gate

Ilustrasi kursi pesawat.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kursi pesawat.
Jika kamu tidak bisa memilih kursi yang enak saat proses check-in, kamu bisa mencoba lagi dengan bertanya pada petugas di gate.

Jika penerbangan tersebut tidak penuh, maka petugas di gate bisa melihat baris yang kosong dan menempatkanmu serta pasangan perjalananmu di sisi jendela dan lorong sekaligus.

Dengan begitu, kamu bisa memiliki tempat duduk yang saling menguntungkan. Kamu tidak perlu duduk di sebelah orang asing.

10. Jaga kesehatan

Kesehatan jadi hal penting yang tetap harus kamu perhatikan selama penerbangan jarak jauh. Jangan sampai kamu menahan haus atau malah tidak sadar dirimu sedang haus.

Baca juga: AirAsia Beri Promo Imlek, Tiket Pesawat ke Singapura, Bangkok, Bali Mulai Rp 200.000

 

Dilansir laman Smarter Travel, Dr. Hosea merekomendasikan untuk meminum larutan elektrolit daripada air mineral biasa.

Ada juga kondisi medis bernama Deep Vein Thrombosis atau DVT, sebuah kondisi di mana ada penggumpalan darah di beberapa area pembuluh darah. Itu jadi salah satu risiko dari penerbangan jarak jauh.

ILUSTRASI - Kabin pesawatImage by StockSnap from Pixabay ILUSTRASI - Kabin pesawat

Untuk mencegah kondisi ini, kamu bisa secara rutin bangun dari kursi dan berjalan di sekitar lorong pesawat.

Bergerak, melemaskan badan, dan meluruskan kaki bisa mendorong aliran darah yang lancar. Kamu juga harus meminum air yang cukup.

Baca juga: Starbucks Kenalkan 2 Minuman Baru di Awal Tahun 2020, Mau?

Menurut Dr.Hosea, kekurangan cairan dan DVT bisa kamu cegah dengan rutin minum cairan terutama elektrolit. Termasuk di malam sebelum penerbangan. Jangan minum alkohol di malam sebelum penerbangan.

Hindari minuman seperti kopi, minuman bersoda, dan coklat. Semua benda tersebut mengandung kafein.

Ambil kursi di bagian lorong dan area keluar, sehingga kamu bisa bangun dari kursi dan berjalan di sekitar lorong kapan pun kamu mau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com