Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Sejarah Hip Hop East Cost Segera Dibangun di Bronx, New York

Kompas.com - 20/01/2020, 12:16 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Hip hop dari Pantai Timur (East Cost Hip Hop) dikenal lahir di Bronx, New York City. Menariknya, kini tak lama lagi kamu bisa melihat sejarah dari genre musik populer ini di tempat lahirnya langsung.

Dilansir laman Travel and Leisure, konstruksi dari Universal Hip Hop Museum akan dimulai pada 2020 mendatang.

Museum yang didedikasikan untuk sejarah dan figur penting dalam musik hip hop ini diproyeksikan akan dibuka pada 2023 untuk merayakan ulang tahun ke-50 genre tersebut, seperti yang dilaporkan Lonely Planet.

Baca juga: Museum Ganesya Pamerkan Peninggalan Majapahit sampai Boneka Santet

Museum ini merupakan kolaborasi antara Microsoft dan MIT Center for Advanced Virtuality, juga artis Grand Wizzard Theodore, Kurtis Blow, Ice-T, Nas, Q-Tip, dan LL Cool J.

Saat ini telah ada museum pop up di Bronx Terminal Market, tapi lokasi selanjutnya dari museum hip hop ini akan jadi lokasi permanen.

Museum ini akan mengajak pengunjung untuk melihat sejarah hip hop, mulai dari tahun 1970-an hingga kini.

Baca juga: Museum Vibrator di San Fransisco, Pamerkan Koleksi Vibrator Kuno Sejak 1880-an

Penari breakdance, pembuat graffiti, dj dan MC pertama, juga tentunya artis hip hop paling ikonik dan musik mereka akan mendapatkan tempat di museum yang baru.

Museum ini juga akan jadi insititusi budaya pertama di Amerika Serikat yang didedikasikan untuk sebuah genre.

"Kami tahu itu adalah hal yang penting karena Bronx jadi tempat hip hop dimulai,” jelas direktur museum Rocky Bucano pada CNN.

"Cukup gila untuk berpikir bagaimana hip hop yang memiliki pengaruh terhadap pop kultur, periklanan, politik, malah tidak punya rumah," lanjutnya.

Baca juga: Beragam Koleksi di Museum Satria Mandala, Cocok untuk Kamu Penggemar Militer

Museum ini jadi bagian dari kebangkitan Bronx. Bucano juga menegaskan bahwa museum ini akan jadi museum dari masyarakat untuk masyarakat.

Dilansir laman Variety, Gubernur New York Andrew Cuomo menyetujui biaya 3.7 juta dollar AS atau sekitar Rp 50 miliar untuk pembangunan museum ini.

"Kami sudah memiliki mimpi ini sejak enam tahun yang lalu," jelas rapper dan co-founder museum Kurtis Blow kepada Variety.

"Kami punya sekitar 30-35 orang yang berkorban dan berdonasi untuk membuat mimpi ini jadi nyata. Dan kali ini kami sudah sangat dekat," lanjutnya.

Baca juga: Museum Mabuk Dibuka di Kroasia, Koleksinya Unik!

Menurut Blow, mereka memiliki misi untuk menggunakan teknologi terkini untuk menceritakan sejarah hip hop. Selain itu, museum ini juga akan memiliki fasilitas interaksi yang ramah anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com