JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Imlek banyak dijual kue keranjang di pasar dan di e-commerce.
Kue satu ini memang identik dengan Tahun Baru China, lantaran makna kue ini adalah keberuntungan dan nasib baik bagi yang menyantapnya.
Orang Tionghoa sangat jarang memakan kue keranjang secara langsung. Biasanya kue ini akan diolah lagi dengan berbagai bahan tambahan agar semakin nikmat.
Jika belum ingin diolah, kue keranjang juga awet disimpan di kulkas sampai satu tahun. Berikut ini adalah berbegai ide kreasi memasak kue keranjang, cepat dan praktis:
Baca juga: Kue Keranjang Khas Imlek, Kisah Sejarah dan Maknanya...
Cara termudah adalah dengan melapisi kue keranjang yang sudah dipotong tipis dengan bentuk persegi panjang kemudian digoreng.
Adonan tepung yang digunakan dapat berupa tepung cepat saji untuk menggoreng pisang goreng atau campuran tepung terigu dan soda pengembang.
Kue keranjang yang digoreng enak disantap selagi hangat, teksturnya meleleh di dalam dan garing pada bagian kulit adonan luar.
Cara ini terbilang yang paling mudah. Kue keranjang hanya perlu diiris tipis kemudian dikukus tak perlu lama, sekitar 10 menit.
Ingat jika terlalu lama dikukus kue keranjang dapat mencair kembali. Setelah dikukus, kue keranjang dapat ditaburi parutan kelapa tua. Nikmat disantap sembari minum teh atau kopi pahit.