Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Kue Keranjang Ikan Koi

Kompas.com - 21/01/2020, 18:05 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Kue keranjang atau Nian Gao jadi salah satu penganan wajib dalam perayaan tahun baru China atau Imlek.

Kue ini juga seringkali disebut sebagai dodol China. Bentuknya bulat dan biasanya dibungkus dengan daun atau plastik dan diberi stiker aksara China.

Kue keranjang bisa dimakan langsung, tetapi biasanya diolah dengan digoreng tepung dan dikukus. Bentuknya seperti dodol, legit dan berwarna coklat. Rasanya sangat manis.

Baca juga: 5 Kreasi Mengolah Kue Keranjang, Praktis untuk Dimasak

Biasanya kue keranjang bisa dengan mudah ditemukan di pasar dengan pengaruh budaya China yang kuat atau penjual-penjual legendaris di penjuru daerah.

Tren Nian Gao beberapa tahun belakangan ini adalah kue keranjang berbentuk ikan koi. Beberapa restoran kelas atas menawarkan kue keranjang bentuk ikan koi untuk menyambut Imlek.

Namun, bisa saja membuat kue keranjang sederhana di rumah. Cara membuatnya tidak rumit dan bisa dikreasikan bentuknya, salah satunya bentuk ikan koi.

Berikut cara pembuatannya seperti dituturkan Chef Suyanto, Chinese Food Chef di Restoran Tien Chao Gran Melia Jakarta.

Siapkan Bahan-bahan

Pertama, siapkan bahan-bahannya. Dibutuhkan empat macam tepung untuk membuat kue keranjang.

Pertama adalah tepung sagu, tepung tang mien, tepung beras, dan tepung sang fen atau potato starch.

Tepung tang mien adalah tepung yang dibuat dari pati gandum. Tepung ini berguna untuk melembutkan kue keranjang. Sehingga kue keranjang yang dihasilkan tidak akan bertekstur terlalu keras dan sulit dimakan.

Selain empat macam tepung tersebut, bahan lainnya adalah santan kelapa kental, gula putih bubuk, air, dan pewarna makanan.

Rebus gula putih dan campur tepung kering

Setelah bahan-bahan siap, waktunya membuat larutan sirup gula. Caranya, didihkan air lalu masukkan gula putih bubuk.

Gula putih yang digunakan tidak harus gula putih bubuk. Bisa juga gula putih pasir atau bahkan gula merah seperti halnya kue keranjang tradidional.

Saat membuat sirup gula, harus terus diaduk agar tidak gosong. Lalu, diamkan sesaat.

Setelah itu, campurkan bahan kering yaitu semua bahan tepung. Campurkan tepung lalu tambahkan santan kental.

Kemudian aduk hingga larut dan kalis. Lebih baik menggunakan tangan untuk mencampurkannya.

Setelahnya, campurkan sirup gula sedikit demi sedikit agar tidak menggumpal. Hati-hati dengan panasnya sirup gula, gunakan sarung tangan karet.

Terus aduk larutan tepung dan gula hingga adonan mencapai konsistensi agak cair seperti adonan kue cubit.

Beri pewarna

Proses memasukkan adonan kue keranjang ke dalam cetakan berbentuk ikan koiSYIFA NURI KHAIRUNNISA Proses memasukkan adonan kue keranjang ke dalam cetakan berbentuk ikan koi

Kemudian, kamu bisa memberikan pewarna makanan untuk variasi. Langkah ini opsional. Kamu tidak perlu menggunakan pewarna dan bisa langsung memasak adonan.

Namun jika kamu ingin menggunakan pewarna, gunakan pewarna khusus makanan.

Restoran Tien Chao kerap membuat kue keranjang dengan bentuk ikan koi. Bentuk kue keranjang seperti ini memang bukan seperti kue keranjang tradisional.

“Kue keranjang kan biasanya buat suvenir. Jadi kita ganti yang spesial, kue keranjang bentuknya ikan. Untuk dikasih pada saudara. Terus ikan kan melambangkan kehidupan, hidup dia tahan lama. Itu untuk simbol kemakmuran harus tahan lama,” jelas Chef Suyanto.

Untuk membuat kue keranjang berbentuk ikan koi, kamu perlu menyiapkan dua macam pewarna yaitu hitam dan merah.

Suyanto menggunakan pewarna alami berupa kecap hitam atau dark soya untuk warna hitam dan pewarna makanan untuk warna merah.

Pisahkan adonan menjadi tiga bagian. Bagian pertama dibiarkan dengan warna putih adonan.

Lalu bagian kedua disampurkan pewarna hitam secukupnya dan bagian kedua dicampur dengan pewarna merah. Jangan terlalu banyak, cukup hingga warna menjadi oranye saja.

Masukkan ke dalam cetakan

Setelah diberi pewarna, saatnya menuangkan ke dalam cetakan. Siapkan cetakan berbentuk ikan koi atau cetakan bentuk lain sesuai keinginanmu.

Pertama, kamu bisa membuat bagian punggung sirip dan ekor dari ikan koi.

Masukkan sedikit adonan warna oranye dan hitam di bagian punggung sirip dan ekor. Tak perlu terlalu banyak.

Lalu kukus selama kurang lebih dua menit. Setelah matang, keluarkan dan masukkan sisa adonan.

Kamu bisa mulai dengan memasukkan adonan berwarna putih. Tuang yang banyak tapi jangan sampai terlalu penuh.

Lalu tuangkan sedikit adonan oranye dan hitam di bagian sirip dan ekor. Kamu bisa menggunakan botol saus agar tidak berantakan.

Tuangkan agak banyak dan buat pola sesukamu. Tuangkan juga di bagian badan ikan agar tercipta motif ikan koi yang menarik.

Kukus kue keranjang

Kue keranjang goreng tepung menggunakan tepung tempura sehingga tepungnya tidak terlalu tebal dan tetap renyahSYIFA NURI KHAIRUNNISA Kue keranjang goreng tepung menggunakan tepung tempura sehingga tepungnya tidak terlalu tebal dan tetap renyah

Setelah cukup, saatnya pengukusan. Kukus kue keranjang selama sekitar satu jam. Jika sudah, keluarkan dari cetakan.

Kue keranjang ikan koi siap untuk disantap. Kamu bisa menyantapnya langsung dengan dipotong-potong lebih dulu.

Atau olahan lain yang juga populer adalah kue keranjang goreng tepung. Kue keranjang yang sudah dikukus kemudian dimasukkan ke dalam adonan tepung goreng.

Baca juga: Ada Kue Keranjang dan Jeruk di Festival Imlek, Mau?

Restoran Tien Chao sendiri menggunakan adonan dari tepung tempura.

Penggunaan tepung tempura membuat lapisan tepung tidak terlalu tebal dan tetap renyah saat dimakan.

Rasa kue keranjang goreng tepung di sana juga relatif tidak terlalu manis. Selain itu teksturnya juga kenyal dan tidak keras seperti halnya kue keranjang biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com