Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2020, 22:03 WIB

 

KOMPAS.com - Terdapat 22 tempat wisata yang dirusak oleh turis selama dekade terakhir. Tempat wisata yang indah dan amat menarik itu harus terkikis karena ulah turis yang kurang hati-hati.

Ada juga negara yang harus menekan angka kunjungan wisatawan karena takut akan dampak negatif pariwisata massal

Baca juga: Turis Rusia ke Indonesia Semakin Meningkat, Ini Destinasi Favoritnya

Dilansir dari Insider, Organisasi Pariwisata Dunia merangkum sejak dekade 2010 lebih banyak orang bepergian dibanding sebelumnya. 

Turis berbondong-bondong datang karena tempat wisata tersebut amat terkenal. Seperti Dubrovnik, Kroasia, yang menghadapi kerusakan disebabkan oleh popularitas acara TV seperti "Game of Thrones".

Selain itu, sampai pada tahun 2020 terdapat laporan jika beberapa wisatawan ditangkap karena merusak sebuah Kuil suci di Machu Picchu. Berikut 22 destinasi yang dirusak oleh turis selama dekade terakhir :


1. Islandia

Ilustrasi IslandiaSHUTTERSTOCK Ilustrasi Islandia

Terkenal karena "Game of Thrones," "Star Wars," dan video klip Justin Bieber, kini Islandia harus menerima konsekuensinya. Ada kekhawatiran, tentang dampak lingkungan dari peningkatan pariwisata.

Lalu juga dampak pada kualitas hidup bagi penduduk setempat. Hal ini dapat mengarah pada tantangan ekonomi yang serius di negara dengan hanya 360.000 orang. Contohnya keramaian di Blue Lagoon telah dianggap berlebihan oleh beberapa orang.

2. Yunani

Pulau-pulau Yunani seperti Santorini dan Mykonos tampaknya diburu karena pemandangnnya yang Instagrameble. Hal ini disebabkan oleh promosi, untuk memiliki pengalaman Yunani yang otentik kamu harus mengunjungi Santorini dan Mykonos.

Baca juga: 5 Kuliner Lezat dari Yunani, Negeri Para Dewa

3. Ibiza

Jika kamu suka berada di dekat banyak orang, maka Ibiza bisa menjadi tempat yang baik untuk dikunjungi. Ibiza menjadi salah satu tempat favorit untuk berpesta. Matahari, pasir, berselancar, klub menjadi sasaran wisatawan yang berkunjung ke sana.

Belakangan ini, kerumunan turis sangat banyak. Akhirnya orang-orang merekomendasikan untuk pergi ke bagian pulau Spanyol yang tidak memiliki bar dan klub malam.

4. Bali

Wisatawan melakukan surfing di salah satu pantai di Bali.https://pesona.travel Wisatawan melakukan surfing di salah satu pantai di Bali.

Ada lelucon di antara beberapa orang di Australia dan Selandia Baru bahwa pulau Bali di Indonesia adalah "Sydney North."

Baca juga: Turis di Bali Keluhkan Masalah Sampah dan Macet

Ben Groundwater dari Traveller.com.au menunjukkan bahwa itu benar-benar dapat terasa seperti itu di Bali. Kamu sepertinya akan mendengar orang mengatakan "g'day" dan "kia ora" ketika bertemu dengan penduduk setempat.

"G'day" adalah bahasa slang dari Australia untuk menyampaikan kata halo. Sedangkan "kia ora" adalah salam selamat datang yang sering diucapkan orang Selandia Baru yang berasal dari bahasa Maori.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Air di Venesia Mendadak Berubah Warna Jadi Hijau Neon

Air di Venesia Mendadak Berubah Warna Jadi Hijau Neon

Travel Update
Garuda Indonesia Akan Luncurkan Pesawat Pikachu dari Pokemon

Garuda Indonesia Akan Luncurkan Pesawat Pikachu dari Pokemon

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Krakatau Park Lampung, Bisa Dapat Diskon Tiket 

5 Tips Berkunjung ke Krakatau Park Lampung, Bisa Dapat Diskon Tiket 

Jalan Jalan
Melihat Koleksi Museum Multatuli, Ada Buku Asli 'Max Havelaar'

Melihat Koleksi Museum Multatuli, Ada Buku Asli "Max Havelaar"

Jalan Jalan
Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Travel Update
Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Jalan Jalan
Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Travel Update
Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Penjelasan Pengelola

Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Penjelasan Pengelola

Travel Update
DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

Travel Update
Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Travel Tips
5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

Jalan Jalan
Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Travel Update
Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Travel Update
Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Hotel Story
Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+