Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Cap Cai dan Fuyunghai Saat di China? Belum Tentu Ada

Kompas.com - 22/01/2020, 07:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Hidangan cap cay dan fuyunghai sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Biasanya, kamu akan menemukan dua makanan tersebut di restoran seafood atau restoran oriental.

Uniknya jika pergi ke China dan meminta cap cai dan fuyunghai, belum tentu kamu akan mendapatkannya. Bisa-bisa orang China tersebut bertanya kembali apa itu cap cai dan fuyunghai. 

Cap cai dan fuyunghai sebenarnya tidak akan kamu temukan di provinsi utara Republik Rakyat Tiongkok (China). Untuk cap cai, itu makanan dari provinsi selatan. Sementara fuyunghai saya masih kurang tau pastinya berasal dari daerah mana,” kata Guru Besar Program Studi China Universitas Indonesia Hermina Sutami saat ditemui Kompas.com di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok, Selasa (21/1/2020).

Baca juga: Cia Po, Jamu Tionghoa yang Disantap sebagai Lauk

Hampir mirip dengan Indonesia, China memiliki daerah yang sangat luas. Maka dari itu budaya dan kuliner setiap daerah belum tentu sama. 

Hermina mengatakan bahwa setiap daerah di China memiliki makanan khas masing-masing daerah.

Melalui analogi daerah yang ada di Indonesia, dia menuturkan akan sulit menemukan pempek di Papua.

Sebab, makanan tersebut merupakan khas daerah Palembang. Sebaliknya mungkin akan sulit untuk menemui papeda di Palembang. 

Ilustrasi fuyunghai.Dok. Shutterstock Ilustrasi fuyunghai.

Hermina menjelaskan jika makanan asal provinsi utara RRT akan sulit ditemui ketika berkunjung ke provinsi selatan.

Terkait rasa, Hermina mengatakan bahwa hidangan cap cai, fuyunghai, dan kwetiau di Tiongkok tidak jauh berbeda dari Indonesia. Sebab, leluhur masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa berasal dari bagian selatan China.

Baca juga: Proses Panjang Kue Keranjang yang Hadir Saat Imlek

Beberapa ratus tahun yang lalu orang-orang asal provinsi Fujian, tepatnya dari kota Xiamen (yang dulu dikenal dengan Amoy), bermigrasi ke Indonesia.

Oleh sebab itu, makanan Tiongkok yang masuk ke Indonesia memiliki rasa yang sama dengan negara asalnya.

“Cap cai sendiri bukan berasal dari bahasa Mandarin melainkan bahasa Hokkian,” jelas Hermina.

Baca juga: 8 Hidangan di Meja Makan Orang Tionghoa Indonesia saat Imlek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com