Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Tepat Menyusun Itinerary?

Kompas.com - 22/01/2020, 10:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum melakukan perjalanan, tentunya kamu akan menyiapkan rangkaian perjalanan atau itinerary terlebih dahulu.

Hal tersebut dilakukan agar kamu mendapatkan bayangan tempat seperti apa dan kegiatan apa yang menarik untuk dikunjungi.

Bagi kamu yang ingin menyusun, perlu diketahui jika ada waktu ideal menyusun itinerary

“Agar perencanaannya matang, biasanya itinerary sudah disusun dari 6 bulan sebelum waktu pergi. Ini juga karena mengejar promo tiket pesawat,” kata travel influencer dan pemilik akun Instagram kartuposinsta Kenny Santana.

Hal itu diungkapkan saat ditemui Kompas.com dalam acara peluncuran Travel Insider United Overseas Bank (UOB) di UOB Plaza, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Baca juga: Panduan Membuat Itinerary Liburan, Perhatikan Biaya hingga Kesukaan

Kenny juga menambahkan, dengan memberi jarak 6 bulan, kamu bisa melakukan riset lebih banyak terkait tempat yang dituju. Riset dapat kamu lakukan melalui media sosial seperti Instagram atau situs wisata lain yang tersebar di internet.

Bahkan, omongan mulut ke mulut juga dapat dijadikan sebagai referensi, sehingga kamu akan terinspirasi untuk mengunjungi tempat yang sedang dibicarakan.

Melalui riset tempat tujuan yang Kenny sebutkan, kamu juga akan mendapatkan kesempatan untuk menemui tempat yang jarang dikunjungi oleh wisatawan.

Baca juga: Jelajah Kota Lama Semarang, Ikuti Itinerary 1 Hari Berikut Ini

 

Dengan begitu, perjalananmu selama di sana akan lebih menyenangkan. Bahkan kamu bisa jadi wisatawan pertama yang berkunjung ke tempat tersebut.

"Planning dapat menumbuhkan pleasure (kesenangan) tersendiri," tutur Kenny.

Kenny menambahkan, bepergian secara spontan memiliki waktu idealnya sendiri dalam menyusun perencanaan. Waktu ideal tersebut adalah sebulan sebelum melakukan perjalanan.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Kota Batu, Glamping sampai Kulineran

Meski kamu ingin bepergian secara spontan, kamu tetap harus melakukan perencanaan, terlebih lagi ke tempat yang mengharuskanmu untuk memesan tiket pesawat dan penginapan.

Sebab, ketika kamu secara spontan langsung mendatangi tempat tujuan akan ada kemungkinan apa yang kamu harapkan tidak tercapai. Beberapa di antaranya adalah mendapatkan penginapan yang memiliki kamar kosong, atau tempat wisata yang masih buka.

Sementara untuk staycation, Kenny menyarankan untuk merencanakannya kurang lebih dua minggu sebelumnya. Sama seperti perjalanan terencana dan perjalanan spontan, kamu juga perlu melakukan riset terkait apa yang bisa dilakukan di penginapan sepanjang staycation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com