Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bu Fat, Naikkan Kasta Kepala Ikan Manyung Jadi Kuliner Lezat

Kompas.com - 22/01/2020, 11:15 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan manyung adalah ikan laut yang biasanya dijadikan bahan untuk membuat ikan asin jambal roti.

Lantas apa jadinya jika ikan manyung khususnya kepalanya diolah dengan bumbu mangut yang gurih, manis, dan pedas?

Kepala Ikan Manyung Bu Fat jadi salah satu tempat legendaris di Semarang yang menyajikan olahan ikan manyung dengan bumbu mangut.

Setelah didirikan sejak 1969 dan sukses membuka tiga restoran di Semarang, kini Bu Fat telah memiliki dua cabang baru di Jakarta. Salah satu yang paling baru berada di Jalan Raya Cipete, Jakarta Selatan.

Restoran bernuansa rumahan ini memiliki sistem prasmanan untuk penyajian makanan. Para pengunjung bisa mengambil makanan secara bebas. Termasuk mengambil nasi.

Baca juga: Mengintip Pembuatan Ikan Kepala Manyung, Kuliner Khas Pantura Jawa

Bagi kamu pecinta makan besar, di sini jadi tempat yang tepat. Sebab, pengunjung bisa mengambil nasi terus-menerus dan ketika membayar hanya akan dihitung satu porsi saja.

Primadona dari tempat ini tentu saja sesuai namanya, kepala ikan manyung. Kepala Ikan Manyung Bu Fat merupakan restoran keluarga yang dikelola secara turun temurun.

Banik Yoandanny, salah satu cucu dari Bu Fat jadi penanggung jawab untuk cabang di Jakarta.

Kepala Ikan Manyung

Kepala ikan manyung jadi primadona di sini. Ukurannya besar-besar, mulai dari 2-4 kg per porsi. Bentuk ikannya seperti ikan lele dan ikan patin tapi dengan ukuran jauh lebih besar.

Jika kepala ikan manyung memiliki berat sekitar 4 kg, maka berat keseluruhan ikannya bisa mencapai 40 kg.

Ikan manyung yang biasanya dijadikan ikan asin jambal roti ternyata memiliki daging yang cukup unik. Berbeda dengan ikan lainnya yang biasanya memiliki daging lembut, daging ikan manyung relatif padat dan kenyal.

"Orang-orang bilang dagingnya ini beda. Padat dan kenyal gitu. Jadi nenek saya waktu itu menciptakan resep rahasia, turun temurun yang dipakai sampai hari ini. Rasa dan kualitasnya masih sama," jelas Banik ketika ditemui Kompas.com pada Selasa (21/01/2020).

Baca juga: Tak Hanya Ikan Asin, Ada Beberapa Strategi Mengawetkan Ikan

Rasa dari bumbu mangut dan proses pengolahan dari kepala ikan manyung ini memang tetap dipertahankan seperti aslinya.

Ikan diasap di central kitchen yang berada di Demak, lalu dikirim ke Jakarta. Bumbu pun diproduksi di satu tempat yang khusus, untuk mempertahankan kualitas rasa, sehingga tidak berubah.

Kepala ikan manyung yang telah diasap dari dapur central kemudian dibawa ke Jakarta dan disimpan dalam bentuk beku sebelum proses pemasakanSYIFA NURI KHAIRUNNISA Kepala ikan manyung yang telah diasap dari dapur central kemudian dibawa ke Jakarta dan disimpan dalam bentuk beku sebelum proses pemasakan
Bumbu mangut yang gurih, manis, pedas memberikan kombinasi rasa yang unik dengan rasa asap pada ikan manyung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com