Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Deposit Hotel untuk Apa? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 22/01/2020, 17:20 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para tamu hotel sering terkejut saat diminta uang deposit atau uang jaminan oleh pihak front office.

Padahal, tamu merasa sudah melunasi biaya hotel, namun mengapa harus ada biaya tambahan? Lalu, apa sebenarnya kegunaan uang deposit?

Kepada Kompas.com, Astrin Christina, Corporate Asst. Manager Operations System Santika Group, menjelaskan perihal uang deposit hotel.

Baca juga: Hotel Santika Pasir Koja Bandung, Hotel Baru nan Instagramable di Bandung

"Uang deposit hotel adalah uang jaminan yang akan dikembalikan kepada pelanggan jika tidak merusak fasilitas hotel atau menikmati fasilitas lainnya," kata Astrin saat ditemui di Melawai, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Tamu diwajibkan membayar uang deposit saat melakukan proses check-in. Uang deposit yang harus diberikan biasanya sebesar 50 persen dari biaya pembayaran.

Uang deposit dapat dibayarkan dengan tunai atau kartu kredit. Biasanya, pengunjung akan bertanya-tanya apakah uang deposit tersebut akan dikembalikan?

Baca juga: Unik! Kamar Hotel Bertema Roti Dibuka di New York

Seperti yang sudah diungkapkan Astrin, uang deposit akan kembali 100 persen jika kamu tidak merusak atau menggunakan fasilitas hotel lain yang berbayar.

Kategori merusak, seperti memecahkan gelas, merusak alat elektronik. Sementara untuk biaya tambahan seperti memesan makanan di restoran, mini bar dan mengunakan fasilitas spa

"(Biasanya) resepsionis akan memeriksa ada tagihan apa sajakah yang ditunda, misalnya, ada bill dari restoran Rp 100.000, kami potong saja di depositnya, seperti itu contohnya," katanya.

Baca juga: Kawaii, Kamar Hotel Pokemon Hadir di Tokyo dan Kyoto

Uang deposit juga berguna untuk kejadian darurat, seperti saat tamu harus dilarikan ke rumah sakit.

"Saya pernah kejadian nih, tamu itu sakit dan perlu di bawa ke dokter, karena tamu itu sudah ada deposit, maka kami akan bawa ke dokter tanpa biaya apapun," kata Astrin.

Pihak hotel akan memprioritaskan agar tamu sembuh terlebih dahulu, dan biaya pengobatan mengunakan uang deposit. Hal tersebut bisa sangat berguna jika dalam keadaan darurat dan tamu menginap sendiri.

Baca juga: Ciel Tower, Hotel Tertinggi di Dunia yang Akan Dibuka pada 2022

Lantas bagaimana jika tidak mau membayar uang deposit?

Biasanya, petugas akan memberikan catatan khusus untuk tamu yang tidak membayar deposit. Hal ini berfungsi penagihan langsung biaya jika makan di restoran dan menikmati fasilitas lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com