Hidangan cap cai dan fuyunghai sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Biasanya, kamu akan menemukan dua makanan tersebut di restoran seafood atau restoran oriental.
Uniknya jika pergi ke China dan meminta cap cai dan fuyunghai, belum tentu kamu akan mendapatkannya. Bisa-bisa orang China tersebut bertanya kembali apa itu cap cai dan fuyunghai.
"Cap cai dan fuyunghai sebenarnya tidak akan kamu temukan di provinsi utara Republik Rakyat Tiongkok (China). Untuk cap cai, itu makanan dari provinsi selatan. Sementara fuyunghai saya masih kurang tau pastinya berasal dari daerah mana,” kata Guru Besar Program Studi China Universitas Indonesia, Hermina Sutami saat ditemui Kompas.com di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok, Selasa (21/1/2020).
4. Sembahyang Arwah Leluhur dalam Budaya Tionghoa, Apa Maknanya?
Penghormatan leluhur yang sering disebut dengan sembahyang ternyata memiliki makna tersendiri.
Mengutip buku “Hari-Hari Raya Tionghoa” yang ditulis oleh Marcus A.S terbitan Suara Harapan Bangsa, orang Tionghoa memiliki sebuah pepatah yang berbunyi sebagai berikut:
"Jika kita minum air, maka kita harus selalu ingat kepada sumbernya."
Berdasarkan pepatah tersebut, jika dikaitkan dengan kehidupan manusia maka kehidupan yang kini dijalani tidak akan ada jika tidak berasal dari leluhur.
5. Cerita Bu Fat, Naikkan Kasta Kepala Ikan Manyung Jadi Kuliner Lezat
Lantas apa jadinya jika ikan manyung khususnya kepalanya diolah dengan bumbu mangut yang gurih, manis, dan pedas?
Kepala Ikan Manyung Bu Fat jadi salah satu tempat legendaris di Semarang yang menyajikan olahan ikan manyung dengan bumbu mangut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.