Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2020, 06:40 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Daftar 20 tempat wisata overrated di dunia masuk dalam jajaran lima berita populer Travel selama Rabu, (22/1/2020). 

Selain itu, berita populer Travel lain adalah kopi Sanggabuana yang memiliki karakteristik tinggi kafein dan rasa lebih pahit dibanding sesama jenis kopi robusta.

Kemudian, berita populer lain adalah cerita Bu Fat, naikkan kelas kepala ikan manyun jadi kuliner lezat, lalu sembahyang arwah leluhur dalam budaya Tionghoa.

Untuk lengkap, berikut berita terpopuler Travel Kompas.com pada Rabu 22 Januari 2020.

1. 20 Tempat Wisata Overrated di Dunia, Jauh dari Harapan

Ada cukup banyak destinasi wisata di seluruh dunia yang pantas kita tempuh dengan penerbangan jarak jauh. Namun ada juga beberapa destinasi favorit yang sebenarnya tidak sebagus harapan.

Berikut ini 20 tempat wisata paling overrated di dunia dilansir dari Insider. Alasan overrated ini berasal dari kondisi biaya liburan, kepadatan wisatawan, polusi, dan lain sebagainya.

Baca selengkapnya di sini

2. Kopi Sanggabuana, Kopi Robusta Tinggi Kafein dengan Rasa Lebih Pahit

Green bean atau biji kopi mentah dari berbagai proses, yakni Natural, Semi Wash, dan Full WashKOMPAS.COM/ALBERT SUPARGO Green bean atau biji kopi mentah dari berbagai proses, yakni Natural, Semi Wash, dan Full Wash
Jika kamu salah satu penggemar kopi lokal Indonesia, pernahkah kamu mendengar soal kopi Sanggabuana?

Sanggabuana merupakan sebuah area perkebunan kopi yang terletak di daerah Karawang, Jawa Barat. Mungkin masih banyak yang belum mendengar soal kopi Sanggabuana.

Kopi ini berasal dari Gunung Sanggabuana di Karawang.

Kebun kopi seluas 390 hektar ini memproduksi biji kopi jenis robusta dengan karakteristik rasa lebih pahit dari robusta pada umumnya dan kadar kafein yang tinggi.

Baca selengkapnya di sini

3. Pesan Cap Cai dan Fuyunghai Saat di China? Belum Tentu Ada

Kuliner cap cai.Shutterstock Kuliner cap cai.
Hidangan cap cai dan fuyunghai sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Biasanya, kamu akan menemukan dua makanan tersebut di restoran seafood atau restoran oriental.

Uniknya jika pergi ke China dan meminta cap cai dan fuyunghai, belum tentu kamu akan mendapatkannya. Bisa-bisa orang China tersebut bertanya kembali apa itu cap cai dan fuyunghai.

"Cap cai dan fuyunghai sebenarnya tidak akan kamu temukan di provinsi utara Republik Rakyat Tiongkok (China). Untuk cap cai, itu makanan dari provinsi selatan. Sementara fuyunghai saya masih kurang tau pastinya berasal dari daerah mana,” kata Guru Besar Program Studi China Universitas Indonesia, Hermina Sutami saat ditemui Kompas.com di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok, Selasa (21/1/2020).

Baca selengkapnya di sini

4. Sembahyang Arwah Leluhur dalam Budaya Tionghoa, Apa Maknanya?

Jenis sajian pada salah satu keluarga Tionghoa yang menggelar prosesi sembahyang leluhur. Prosesi ini rutin dilakukan sebelum Imlek.KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN Jenis sajian pada salah satu keluarga Tionghoa yang menggelar prosesi sembahyang leluhur. Prosesi ini rutin dilakukan sebelum Imlek.
Orang Tionghoa dengan kepercayaan Konghucu biasanya melakukan sembahyang jelang Imlek dan Cap Go Meh.

Penghormatan leluhur yang sering disebut dengan sembahyang ternyata memiliki makna tersendiri.

Mengutip buku “Hari-Hari Raya Tionghoa” yang ditulis oleh Marcus A.S terbitan Suara Harapan Bangsa, orang Tionghoa memiliki sebuah pepatah yang berbunyi sebagai berikut:

"Jika kita minum air, maka kita harus selalu ingat kepada sumbernya."

Berdasarkan pepatah tersebut, jika dikaitkan dengan kehidupan manusia maka kehidupan yang kini dijalani tidak akan ada jika tidak berasal dari leluhur.

Baca selengkapnya di sini

5. Cerita Bu Fat, Naikkan Kasta Kepala Ikan Manyung Jadi Kuliner Lezat

Kepala ikan manyung yang jadi primadona dengan bumbu rahasia ala Bu FatSYIFA NURI KHAIRUNNISA Kepala ikan manyung yang jadi primadona dengan bumbu rahasia ala Bu Fat
Ikan manyung adalah ikan laut yang biasanya dijadikan bahan untuk membuat ikan asin jambal roti.

Lantas apa jadinya jika ikan manyung khususnya kepalanya diolah dengan bumbu mangut yang gurih, manis, dan pedas?

Kepala Ikan Manyung Bu Fat jadi salah satu tempat legendaris di Semarang yang menyajikan olahan ikan manyung dengan bumbu mangut.

Baca selengkapnya di sini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com