Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantul! Kepala Manyung Bu Fat Kini Bisa Disantap di Jakarta

Kompas.com - 23/01/2020, 07:12 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Asap mengepul dari piring besar berisikan kepala ikan yang berukuran cukup besar. Kuah putih kekuningan menyeruakkan bau yang harum. Tampilan bumbu pelengkap dengan warna cerah kian menggoda. 

Sedikit bau asap tercium dari kepala ikan manyung dengan bumbu mangut. Di Restoran Kepala Ikan Manyung Mangut Bu Fat yang terletak di Cipete, Jakarta Selatan ini hidangan tersebut jadi primadona.

Kepala ikan manyung yang diolah dengan bumbu mangut memang jadi hidangan khas dari restoran yang telah berdiri sejak 1969 ini.

Setelah sukses dengan dua restoran di Semarang, Restoran Kepala Manyung Bu Fat membuka cabang di Jakarta tepatnya di kawasan Cempaka Putih dan Cipete.

Ikan manyung merupakan salah satu jenis ikan laut. Bentuknya mirip ikan lele dan patin dengan ukuran rata-rata jauh lebih besar.

Baca juga: Cerita Bu Fat, Naikkan Kasta Kepala Ikan Manyung Jadi Kuliner Lezat

Ikan manyung punya rasa daging yang berbeda dari ikan pada umumnya, itu jadi salah satu hal yang membuat Bu Fat mantap untuk mengolahnya.

“Ikan manyung itu dagingnya beda, padat dan kenyal. Jadi memang cocok kepalanya dimasak seperti ini,” jelas Banik Yoandanny, pemilik Kepala Manyung Bu Fat Cipete yang juga merupakan cucu dari Bu Fat, pemilik awal Restoran Kepala Manyung Mangut.

Ketika Kompas.com mencoba kepala ikan manyung tersebut, benar saja rasanya begitu berbeda. Kepala ikan yang berukuran cukup besar tersebut memiliki lapisan kulit kenyal yang mirip tulang rawan.

Dagingnya banyak tersembunyi di bagian dalam kepala ikan. Dagingnya padat, tidak mudah hancur, tetapi cukup kenyal.

Tidak seperti daging ikan pada umumnya. Bagian insang ikan manyung dibiarkan utuh, dan menurut Banik bagian itu jadi salah satu yang cukup enak untuk dimakan.

Ukuran kepala ikan manyung yang ada di Restoran Manyung Bu Fat ini rata-rata berukuran besar, sekitar 2-4 kilogram per porsi. Maka dari itu disajikannya dalam bentuk setengah kepala. Kepala ikan manyung telah dibelah dua sebelumnya.

“Karena kalau tidak dibelah nanti susah makannya. Ikan ini  seperti lele kan, sulit membongkar kepalanya sementara daging ada di bagian dalam. Paling enak makan pakai tangan langsung.”

Kepala ikan manyung yang jadi primadona dengan bumbu rahasia ala Bu FatSYIFA NURI KHAIRUNNISA Kepala ikan manyung yang jadi primadona dengan bumbu rahasia ala Bu Fat

Sensasi pedas langsung menusuk tajam ketika daging kepala ikan memasuki mulut. Bumbu mangutnya terasa cukup kuat. Gurih, manis, dan pastinya pedas.

Namun satu yang paling mantul alias mantap betul, yakni sensasi menyedot langsung daging dari tulang kepala ikan. Ketika daging ikan, sari ikan, dan kuah bumbu jadi satu ketika disedot. 

Di sini ada dua pilihan kuah, yaitu yang pedas dan tidak pedas. Meski begitu, bumbu yang tidak pedas juga tetap terasa sedikit hangat tetapi memiliki cita rasa lebih gurih dan konsistensi yang kental.

Baca juga: 4 Cara Hilangkan Bau Lumpur Saat Memasak Ikan Air Tawar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com