JAKARTA, KOMPAS.com- Virus Corona tengah jadi persoalan. Sejumlah pihak tengah melakukan antisipasi dan pencegahan.
Pada Rabu (22/1/2020), misalnya, otoritas China memperingatkan, virus corona bisa bermutasi dan menyebar setelah jumlah korban meninggal bertambah jadi 9 orang.
Dilansir laman The New York Times, virus ini sudah menyebar ke beberapa provinsi di China, bahkan sampai ke luar negeri, seperti Taiwan, Jepang, Thailand, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Baca juga: Gejala Virus Corona asal China
Otoritas China juga mengambil langkah dengan menutup transportasi umum di Wuhan, tempat asal virus tersebut berasal. Akibatnya, warga Wuhan tidak dapat keluar dari kota tersebut.
Penutupan ini bertujuan untuk menekan angka jumlah orang yang terjangkit virus tersebut.
Lantas bagaimana nasib paket tur wisata ke China?
Baca juga: Masyarakat Tak Perlu Resah, Virus Corona Tak Ada di Indonesia
Kompas.com berbincang dengan Osean A Untung, Executive VP Ayo Wisata, agen perjalanan yang melayani paket tur ke China.
"Sejauh ini masih ada saja tamu-tamu yang minta informasi mengenai paket tur ke China, belum terasa dampaknya," papar Osean saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis, (23/1/2020).
Osean juga memaparkan, sejauh ini belum ada negara yang meluncurkan travel warning ke China. Ia mengungkapkan, keadaan penjualan paket tur ke China yang stabil itu akan berbalik jika travel warning sudah dikeluarkan oleh banyak negara.
Baca juga: Lion Air Lakukan Pencegahan Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat
Sampai saat ini, Ayo Wisata juga masih menjual jasa paket wisata ke China. Untuk memastikan agar peserta turnya aman, ia meminta partner agensi perjalanan di China menjaga kebersihan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.