Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enek Makan Kue Keranjang yang Legit? Coba Masak Goreng Gurih

Kompas.com - 23/01/2020, 21:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kue keranjang terkenal akan rasanya yang manis legit dan teksturnya lembek. Biasanya, bagi orang yang tidak begitu menyukai rasa manis akan mudah enek jika menyantap kue keranjang.

Executive Chef Restoran Suasana, Hendra Kurniawan, mengatakan bahwa dodol jenis apapun termasuk kue keranjang dapat diakali agar tidak membuat si pemakan mudah enek.

“Bedanya saat teknik sebelum goreng. Adonan dibuat asin supaya ketika dimakan rasanya akan gurih,” kata Hendra saat ditemui Kompas.com di Restoran Suasana, Aston Kuningan, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Baca juga: Cara Membuat Kue Keranjang Ikan Koi

Untuk membuat adonan kue keranjang gurih terbilang mudah. Bahan yang harus disiapkan disebutkan Hendra adalah tepung terigu biasa, baking powder, kaldu bubuk instan, sedikit garam, dan sedikit tepung beras.

Dalam proses pembuatan adonan, Hendra menyarankan jangan membuat terlalu encer tetapi juga jangan terlalu kental.

Dodol yang selesai dibaluri adonan bisa langsung dimasukan ke penggorengan. Proses penggorengan hanya membutuhkan waktu 5 – 7 menit saja.

 

Kemudian, api yang digunakan untuk menggorengnya jangan terlalu besar. 

"Kalau api kompor terlalu besar, nanti luarnya gosong duluan, bagian dalamnya (kue keranjang) belum cair" kata Hendra.

Selesai digoreng kue keranjang nikmat disantap selagi hangat. Untuk mengakali rasa manis dari kue keranjang, balutan adonan gurih bisa jadi belum cukup. 

Untuk itu Hendra menyebutkan ada baiknya memotong kue keranjang atau dodol dalam ukuran yang kecil sebelum dimasak.  

Baca juga: Cara Membedakan Kue Keranjang dengan Bahan Alami dan Berpengawet

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com