Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merak Sampai Kelelawar, Kuliner Ekstrem dari Pasar Wuhan yang Diduga Sumber Virus Corona

Kompas.com - 24/01/2020, 06:17 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Wabah virus corona yang baru-baru ini terjadi membuat kota Wuhan di China dianggap jadi sumber penyebaran virus. Berbagai laporan menyebutkan bahwa virus corona berasal dari binatang yang dijual di Pasar Seafood Huanan yang berlokasi di Wuhan.

Dilansir dari South China Morning Post, pasar tersebut telah ditutup sejak akhir Desember lalu semenjak virus mewabah.

Ternyata sedikit berbeda dari namanya, Pasar Seafood Huanan tidak hanya menjual seafood, tetapi juga berbagai hewan liar.

Baca juga: Virus Corona China Diduga Berasal dari Ular, Ini Penjelasannya

Sebuah gambar berisikan daftar menu yang diunggah oleh salah seorang pemilik toko di Dazhong Dianping, aplikasi review dan rating paling populer di China, menunjukkan ada sekitar 100 macam hewan yang tersedia di Pasar Seafood Huanan. Mulai dari rubah, anak serigala, hingga luwak bertopeng.

Foto yang kemudian diunggah ke Twitter oleh pemilik akun @muyixiao pada 21 Januari 2020 menunjukkan ada sekitar 100 hewan hidup dan daging hewan yang dijual.

Tertera di sana, termasuk koala hidup, salamander raksasa China, unta, burung unta, burung merak, dan anak serigala.

Di kolom balasan, seorang pengguna Twitter dengan akun @CIASpy menerjemahkan daftar menu tersebut beserta harganya. Dilansir dari Mothership Singapore, ia menulis burung merak hidup dijual seharga 500 renminbi China atau sekitar Rp 982.000.

Lalu, untuk rusa sika dihargai 6.000 renminbi China atau sekitar Rp 11 juta. Ada juga koala hidup yang dihargai 70 renminbi China atau sekitar Rp 137.000.

Menu tersebut bukan hanya menawarkan hewan hidup, melainkan juga jasa pemotongan hewan dan pengiriman.

Kebanyakan toko di Pasar Seafood Huanan memang menjual kepiting, udang, dan aneka ikan.

Namun, di sudut pasar, terdapat banyak hewan tak lazim konsumsi yang diperjualbelikan. Seorang warga sekitar bernama Ai mengatakan bahwa ia melihat beberapa pemilik toko menjual hewan hidup di pasar tersebut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com