Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agendakan Liburan ke Yogyakarta, Ada 283 Acara Wisata pada 2020

Kompas.com - 25/01/2020, 08:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan Calendar of Event (CoE) 2020 di Bukit Lintang Sewu Mangunan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (23/1/2020) malam. Tahun ini, DIY akan menggelar 283 acara dengan 21 acara unggulan.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan 283 acara tersebut dirangkum dalam 11 kategori.

Baca juga: Viral Flashmob di Yogyakarta, Uniknya Selasa Wage di Malioboro

"Acara kami rangkum dalam 11 kategori yaitu art and culture, sport tourism, music, exhibition, culinary, fashion, otomotif, festival, Carnival, kontes atau turnamen, dan seminar," kata Singgih dalam acara peluncuran CoE DIY, Kamis (23/1/2020).

Adapun acara-acara yang akan menjadi unggulan dinamai dengan Calendar of Iconic Events DIY 2020.

Singgih mengatakan, acara yang paling terdekat adalah atraksi wisata budaya dan pergantian prajurit Pura Pakualaman yang akan diselenggarakan Sabtu (25/1/2020). Acara ini akan dimulai pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Selain itu, pada bulan Februari DIY akan mengadakan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta yang berlangsung selama 6 hari yaitu 2 Februari 2020 hingga 8 Februari 2020. Acara ini digelar dalam rangka memeriahkan perayaan hari raya Imlek di Yogyakarta.

Acara PBTY akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB di Ketandan, Malioboro, Kota Yogyakarta.

Bukit Lintang Sewu

Peluncuran CoE DIY 2020 dilaksanakan di Bukit Lintang Sewu. Menurut Singgih, hal ini merupakan salah satu bentuk nyata pengenalan tempat wisata yang tengah digandrungi orang muda maupun orang tua.

"Ini terbukti satu kawasan Hutan Pinus dimanfaatkan dengan baik untuk pariwisata. Bahkan bisa membuat masyarakat sekitar sejahtera," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani yang turut hadir dalam acara mengatakan DIY bisa menjadi benchmark bagi acara-acara di daerah lainnya.

Peluncuran acara Calendar of Event DIY 2020 di Bukit Lintang Sewu Mangunan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (23/1/2020).KOMPAS.com/Paskalis Dwiwanda Peluncuran acara Calendar of Event DIY 2020 di Bukit Lintang Sewu Mangunan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (23/1/2020).

Menurutnya, Yogyakarta memiliki dua alasan dan percontohan acara-acara menarik di Indonesia.

"Pertama, banyak jenis kategorinya beda-beda mulai dari olahraga, musik, seni dan lainnya. Semuanya itu punya kualitas sangat baik, kreatif ekonomi dan pariwisata dipadukan jadi satu," jelasnya.

Baca juga: Bukit Lintang Sewu, Pilihan Glamping di Yogyakarta

Kedua, dari sisi acara peluncuran CoE. Acara peluncuran berlangsung di alam terbuka. Biasanya acara resmi peluncuran Calender of Event diadakan di ruangan tertutup.

"Dan di tempat lokal, (hal ini) menunjukkan kekuatan Yogyakarta itu ada di masyarakat lokal," tambahnya.

Ia juga menegaskan sekali lagi bahwa Yogyakarta menjadi contoh jika acara pariwisata bukanlah acara milik pejabat melainkan bisa dinikmati siapa saja.

"Event bukan punya pejabat. Event punya masyarakat. Kita tularkan dan nanti kita bersama-sama bertukar pikiran dengan daerah lainnya," ujarnya.

Tanggapan senada juga diberikan Sekretaris Daerah DIY Baskara Aji mengatakan Yogyakarta hampir mencapai visi untuk menjadi destinasi pariwisata seutuhnya.

"Tidak ada sedetik pun tanpa pariwisata atraksi. Kedua, tidak ada di DIY nanti sejengkal tanahnya yang tidak jadi destinasi wisata, di tempat manapun itu di Yogyakarta adalah destinasi wisata," katanya.

Acara peluncuran CoE ini juga dihadiri oleh masyarakat sekitar Bukit Lintang Sewu dan hutan Pinus Mangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com