Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Bintang Tiga Michelin Tertua di Dunia, Kehilangan Satu Bintangnya

Kompas.com - 26/01/2020, 07:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah restoran dekat Lyon di tenggara Perancis, baru saja kehilangan tiga bintang Michelin.

Restoran bernama Auberge du Pont de Collonges itu sebelumnya merupakan restoran tertua yang memiliki tiga bintang Michelin.

Baca juga: Terlalu Eksklusif, Restoran Sushi Jiro Dikeluarkan dari Daftar Bintang Michelin

Restoran ini mendapat predikat tiga bintang Michelin pada tahun 1965. Pemiliknya adalah seorang chef legendaris bernama Paul Bocuse yang meninggal dua tahun lalu.

Paul Bocuse, akrab disapa Monsieur Paul, meninggal pada 20 Januari 2018 karena penyakit Parkinson. Menyandang julukan “Paus dari masakan Perancis”, dia merupakan salah satu orang yang paling terkenal sepanjang masa di Perancis.

Tak ayal, penarikan tiga bintang Michelin dari restoran itu, memicu kemarahan dari beberapa teman dan kerabat mendiang Paul Bocuse. Sebab, predikat tiga bintang itu sebelumnya tidak pernah berubah.

Melansir The Local, Michelin Guide mengatakan kepada AFP pada Jumat (17/1/2020) bahwa restoran itu sebenarnya masih sempurna. Namun, restoran itu sudah tidak berada di posisi bintang tiga.

Jadi, restoran tersebut turun dari bintang tiga menjadi bintang dua. Kabar ini diberitahu langsung oleh Direktur Internal Michelin Gwendal Poullennec yang mengunjungi restoran tersebut pada Kamis (16/1/2020).

Hal ini berarti Auberge du Pont de Collonges akan masuk dalam predikat bintang dua pada buku Michelin Guide edisi 2020,

Mendengar kabar tersebut, organisasi Bocuse d’Or merespon bahwa mereka merasa sedih dan akan terus memberi dukungan terhadap Auberge du Pont de Collonges.

Bocuse d’Or adalah sebuah organisasi yang selalu mengadakan kompetisi masak internasional setiap tahun. Kompetisi tersebut dicetuskan oleh chef Paul Bocuse.

Keluarga dan kerabat Bocuse mengatakan bahwa mereka marah terhadap keputusan tersebut. Bahkan salah seorang chef selebriti Marc Veyrat yang pernah menggugat Michelin Guide karena kehilangan bintang tiganya, mengatakan keputusan tersebut sangat menyedihkan.

Kritik pedas

Pengumuman ini mendapatkan respon dari berbagai pihak. Seperti kritikus makanan Perico Legasse, mengatakan kepada televisi BFM bahwa Michelin Guide telah melakukan sebuah kesalahan yang tidak dapat diperbaiki demi mendapatkan perhatian dari media.

Sementara itu, Veyrat juga mengatakan bahwa dia telah hilang kepercayaan akan generasi baru para editor Michelin.

Menurut Veyrat, mereka ingin membuat nama dengan menurunkan para raksasa kuliner Perancis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com