Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/01/2020, 12:12 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warung Kopi Klotok di Jalan Kaliurang Kilometer 16, Pakem, Sleman, Yogyakarta memiliki hidangan dan suasana khas pedesaan.

Beberapa tahun belakangan, kedai makan ini hits di kalangan wisatawan. Seperti tak lengkap berkunjung ke Yogyakarta tanpa mampir ke Warung Kopi Klotok.

Namun, pengunjung kerap tidak dapat tempat untuk makan karena warung selalu ramai. Ada beberapa tips agar kamu bisa nyaman makan di tempat ini.

"Saya menyarankan datangnya agak pagi. Ya warung kan buka jam 07.00 WIB, nah datangnya kalau bisa jam 06.30," kata Prita Damayanti dari Warung Kopi Klotok kepada Kompas.com

"Lalu kalau mau enak datangnya pas weekday. Karena weekend itu ramai sekali, apalagi musim liburan," tambahnya.

Berikut tiga tips makan di Warung Kopi Klotok agar kamu tidak kebingungan dan terlalu lama menunggu dapat tempat makan:

Makanan di Warung Kopi Klotok, Yogyakarta.NICHOLAS RYAN ADITYA/KOMPAS.com Makanan di Warung Kopi Klotok, Yogyakarta.

1. Datang lebih awal atau pagi

Warung Kopi Klotok buka setiap harinya mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Jika kamu ingin makan dengan nyaman dalam arti mendapat tempat duduk dan tanpa antrean panjang, datanglah lebih pagi yaitu 30 menit sebelum warung buka.

"Datang aja lebih pagi pukul 06.30 WIB, meski warung belum buka tapi bisa dapat tempat duduk," kata Prita.


2. Datang saat hari kerja, bukan hari libur atau akhir pekan

Kamu sebaiknya datang pada hari biasa, bukan hari libur ataupun akhir pekan Sabtu dan Minggu.

"Jadi datang ya pas hari biasa, seperti hari ini. Hari Senin dan Selasa itu gak terlalu ramai," ujar Prita.

Baca juga: Bawa Uang Rp 100.000 ke Warung Kopi Klotok, Dapat Apa Saja?

3. Datang tidak sendirian

Prita menyarankan pengunjung yang ingin datang untuk tidak pergi sendirian. Hal ini karena jika datang lebih dari satu orang, bisa berbagi tugas yaitu ada yang mengambil makan dan ada yang mencari tempat duduk.

"Pas datang kalau bisa ada satu yang ambil makanan, lalu yang satunya bisa cari tempat duduk biar gak keduluan lainnya," jelasnya.

Namun, lanjut Prita, bisa juga dengan lesehan di dekat sawah itu menggunakan tikar.

"Kami ada tikar di situ untuk lesehan," tambahnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+