Cegah Virus Corona, Filipina Tolak Visa Kunjungan dari Turis Asal Wuhan

KOMPAS.com - Biro Imigrasi Filipina menolak permohonan visa upon arrival (VUA)) beberapa kelompok tur wisatawan dari Kota Wuhan, China.

Penolakan tersebut diakibatkan karena adanya risiko penyebaran virus corona. Seperti dikutip dari Philstar.com, juru bicara Biro Imigrasi Filipina Dana Sandoval mengatakan pada Sabtu (25/1/2020) lalu bahwa keputusan itu terjadi karena Dewan Penerbangan Sipil (CAB) menahan seluruh penerbangan langsung dari kota tersebut ke Filipina.

Biro Imigrasi Filipina meluncurkan program VUA pada tahun 2017 untuk menarik lebih banyak wisatawan dan investor dari China.

Sebelum penerbangan ditahan, Biro Imigrasi Filipina mencatat terdapat sekitar 1.122 kedatangan dan 901 keberangkatan wisatawan yang menggunakan penerbangan Pan Pacific Airlines.

Baca juga: Wabah Virus Corona Wuhan, Bagaimana Nasib Maskapai Penerbangan?

Sementara untuk penerbangan dengan Royal Air Charter Service, terdapat sekitar 637 kedatangan dan 750 keberangkatan wisatawan dari tanggal 1 – 31 Desember 2019.

Total keseluruhan untuk Pan Pacific Airlines adalah 2.164 kedatangan dan 1.741 keberangkatan. Sementara Royal Air Charter Service hanya terdapat 848 kedatangan dan 567 keberangkatan.

Hollywoodreporter.com Dampak Virus Corona, sejumlah petugas melakukan pemeriksaan ketat di sejumlah wilayah di China

Seluruh kedatangan dan keberangkatan dari dua maskapai Filipina tersebut tercatat terjadi dari tanggal 1 – 24 Januari 2020.

Kini, para pihak berwenang semakin gencar dalam meningkatkan upaya pencegahan 2019-nCoV agar tidak memasuki Filipina.

Sebelumnya, dua maskapai penerbangan asal Filipina menunda penerbangan yang menghubungkan Bandara Internasional Kalibo dengan Wuhan, China.

Pan Pan Pacific Airlines menunda penerbangan rute tersebut sejak Sabtu (25/1/2020). Maskapai lainnya yang melayani rute yang sama yaitu Royal Air juga telah menunda penerbangan rute tersebut.

Kalibo adalah ibu kota Provinsi Aklan, Filipina. Bandara internasional di Kalibo merupakan hub atau pintu masuk jalur udara menuju Boracay.

Boracay merupakan pulau resor yang menjadi salah satu destinasi wisata andalan Filipina. Banyak turis asing, termasuk China, yang datang ke Filipina, untuk berwisata ke Boracay.