Sementara untuk pelaku usaha perjalanan, sebaiknya mulai melakukan pergantian dan perluasan pasar, sehingga tidak terlalu mengandalkan pasar China.
Baca juga: Khawatir Virus Corona, Hong Kong Batalkan Karnaval Tahun Baru China
Perlu perluasan pasar dengan menyasar beberapa pasar sekaligus. Saat ini India, Australia, Eropa, dan ASEAN dianggap memiliki pasar cukup signifikan.
“India booming terutama jika mengharapkan kuantitas. Masih ada market lain, Australia, Eropa. Perjalanan intra ASEAN juga cukup besar dan bisa diharapkan," tutup Pauline.
Sebelumnya, Pemerintah China melarang biro perjalanan wisata setempat untuk menyelenggarakan perjalanan kelompok (group tour) ke luar negeri.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Shanghai Disney Tutup Sementara
Larangan ini mulai berlaku hari ini, Senin (27/1/2020), akibat penyebaran virus corona.
Melansir NHK World-Japan, travel agent asal China menunda penjualan paket penginapan dan tiket pesawat selama beberapa waktu karena imbauan dari pemerintah China tersebut.
Penangguhan penjualan paket wisata tersebut hingga saat ini masih belum diketahui akan berjalan selama berapa lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.