KOMPAS.com – Korea Selatan dan Korea Utara tengah dalam keadaan waspada pasca wabah virus corona dari Wuhan, China.
Khusus Korea Selatan, misalnya, sekitar 130.000 wisatawan China diprediksi akan mengunjungi Negeri Ginseng Selatan untuk libur Tahun Baru China.
Karena itu, sejumlah bandara di Korea Selatan meningkatkan pengawasan untuk wisatawan mancanegara, khususnya dari China, yang baru datang dari penerbangan internasional.
Baca juga: Wabah Virus Corona, Kunjungan Turis China ke Bali Dipastikan Menurun
Salah satu pengawasan ketat dilakukan di Bandara Jeju yang yang merupakan gerbang destinasi wisata populer bagi turis China di Korea Selatan.
Sementara itu di Korea Utara, tepatnya di perbatasan panjang dengan China, mulai dari Sungai Yalu di barat dan Sungai Tumen di timur ditutup sementara.
Informasi ini didapat dari operator tur asal Korea Utara Young Pioneer Tours.
Baca juga: Dampak Virus Corona, China Larang Keberangkatan Grup Tur ke Luar Negeri
Rodong Sinmun, koran resmi partai pemimpin Korea Utara melaporkan adanya penyebaran coronavirus yang sangat cepat. Walaupun sejauh ini belum ada kasus yang dilaporkan terjadi negara tersebut.
Aktif berkooperasi
Pihak berwajib China secara aktif berkooperasi dalam memberikan peringatan tentang penyakit tersebut dan bekerja sama dengan World Health Organization (WHO).
China juga bekerja sama dengan negara-negara lain setelah dikritik habis-habisan atas pembatasan pemberitaan mengenai severe acute respiratory syndrome (SARS).
Baca juga: Cegah Virus Corona, Filipina Tolak Visa Kunjungan dari Turis Asal Wuhan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.