JAKARTA, KOMPAS.com - Selepas berwisata di Yogyakarta, biasanya wisatawan mencari oleh-oleh untuk dibagikan kepada keluarga, teman, hingga rekan kerja saat pulang ke kotanya.
Oleh-oleh khas Yogyakarta yang kerap jadi incaran adalah makanan, seperti bakpia dan klanting, serta sejumlah pernak-pernik.
Kini, kalau kamu mencari oleh-oleh lebih kekinian, Yogyakarta punya tempat yang bisa jadi rujukan. Namanya Supoyo.
Baca juga: Agendakan Liburan ke Yogyakarta, Ada 283 Acara Wisata pada 2020
Kompas.com berkesempatan mengunjungi toko yang berdiri sekitar Juli 2019 pada Jumat (24/1/2020). Kami bertemu dengan salah satu pendiri Supoyo, Firas.
Pemuda asal Yogyakarta ini mengatakan, ia bersama kedua temannya terinspirasi untuk mendirikan toko oleh-oleh unik setelah berwisata ke luar negeri.
"Nah, kami lihat tuh toko-toko suvenir unik, lalu kami pikir, wah di Yogyakarta belum ada nih kayak gini, lalu kami buat Supoyo ini," lanjutnya.
Baca juga: Warung Kopi Klotok, Tempat Makan di Yogyakarta dengan Suasana Pedesaan
Toko ini sengaja didirikan agar wisatawan memiliki alternatif pilihan oleh-oleh. Adapun Supoyo dibuat untuk memberikan nuansa baru.
Firas mengatakan, pengambilan kata "Supoyo" sebagai nama tokonya memiliki arti berupaya ke arah lebih baik.
Toko ini menjual beragam barang, seperti kaus bertuliskan pelesetan ikon Yogyakarta, yaitu Tugu hingga makanan khas bakpia yang tergambar dalam desain kaus.
Selain itu, terdapat juga beragam pernak-pernik, seperti gantungan kunci, tempelan kulkas, gelas, lampu, sandal, dan alat lainnya.
"Konsep toko ini memang ke depannya kami ingin ada barang yang dibutuhkan semua orang, mulai dari mau tidur sampai bangun tidur. Makanya ada juga bantal, lampu, sandal, dan lainnya itu," kata Firas.
"Toko ini sebenarnya masih 70 persen dan kita akan terus tingkatkan agar semua barang itu ada," lanjutnya.
Baca juga: Viral Flashmob di Yogyakarta, Uniknya Selasa Wage di Malioboro