Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supoyo, Alternatif Oleh-oleh Kekinian di Yogyakarta

Kompas.com - 27/01/2020, 12:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Selepas berwisata di Yogyakarta, biasanya wisatawan mencari oleh-oleh untuk dibagikan kepada keluarga, teman, hingga rekan kerja saat pulang ke kotanya.

Oleh-oleh khas Yogyakarta yang kerap jadi incaran adalah makanan, seperti bakpia dan klanting, serta sejumlah pernak-pernik.

Kini, kalau kamu mencari oleh-oleh lebih kekinian, Yogyakarta punya tempat yang bisa jadi rujukan. Namanya Supoyo.

Baca juga: Agendakan Liburan ke Yogyakarta, Ada 283 Acara Wisata pada 2020

Kompas.com berkesempatan mengunjungi toko yang berdiri sekitar Juli 2019 pada Jumat (24/1/2020). Kami bertemu dengan salah satu pendiri Supoyo, Firas.

Pemuda asal Yogyakarta ini mengatakan, ia bersama kedua temannya terinspirasi untuk mendirikan toko oleh-oleh unik setelah berwisata ke luar negeri.

Salah satu barang yang dijual di toko merchandise Supoyo yaitu sandal berdesain imut dan lucu. Sandal ini dihargai Rp 100.000.Nicholas Ryan Aditya Salah satu barang yang dijual di toko merchandise Supoyo yaitu sandal berdesain imut dan lucu. Sandal ini dihargai Rp 100.000.
"Saya sama Rengga dan Windi, kami bikin toko ini bareng bertiga. Itu awalnya dari kami sering jalan bareng ke luar negeri dan lihat toko-toko unik di sana. Kami punya hobi yang sama juga," kata Firas.

"Nah, kami lihat tuh toko-toko suvenir unik, lalu kami pikir, wah di Yogyakarta belum ada nih kayak gini, lalu kami buat Supoyo ini," lanjutnya.

Baca juga: Warung Kopi Klotok, Tempat Makan di Yogyakarta dengan Suasana Pedesaan

Toko ini sengaja didirikan agar wisatawan memiliki alternatif pilihan oleh-oleh. Adapun Supoyo dibuat untuk memberikan nuansa baru.

Firas mengatakan, pengambilan kata "Supoyo" sebagai nama tokonya memiliki arti berupaya ke arah lebih baik.

Mainan mini musik yang dijual di Toko merchandise Supoyo ini dihargai Rp 115.000.Nicholas Ryan Aditya Mainan mini musik yang dijual di Toko merchandise Supoyo ini dihargai Rp 115.000.
"Supoyo ini dalam bahasa Jawa artinya kan upaya. Upaya untuk yang ke lebih baik. Intinya itu mendoakan agar toko dan siapa pun yang berkunjung semakin lebih baik," ujarnya.

Toko ini menjual beragam barang, seperti kaus bertuliskan pelesetan ikon Yogyakarta, yaitu Tugu hingga makanan khas bakpia yang tergambar dalam desain kaus.

Selain itu, terdapat juga beragam pernak-pernik, seperti gantungan kunci, tempelan kulkas, gelas, lampu, sandal, dan alat lainnya.

 

Mainan monopoli berdesain daerah dan tempat wisata di Yogyakarta dijual dengan harga Rp 59.000.Nicholas Ryan Aditya Mainan monopoli berdesain daerah dan tempat wisata di Yogyakarta dijual dengan harga Rp 59.000.
Setiap orang yang berkunjung ke toko ini akan dibuat kaget dengan berbagai barang rumah tangga lengkap, mulai dari bantal, lampu tidur, gelas, hingga ornamen yang biasa ditemukan dalam sebuah rumah.

"Konsep toko ini memang ke depannya kami ingin ada barang yang dibutuhkan semua orang, mulai dari mau tidur sampai bangun tidur. Makanya ada juga bantal, lampu, sandal, dan lainnya itu," kata Firas.

"Toko ini sebenarnya masih 70 persen dan kita akan terus tingkatkan agar semua barang itu ada," lanjutnya.

Baca juga: Viral Flashmob di Yogyakarta, Uniknya Selasa Wage di Malioboro

Selama enam bulan berdiri, Firas juga mengaku mendapat respons positif dari pengunjung yang rata-rata adalah wisatawan asal Jakarta, Surabaya, Semarang, Malang, dan Medan.

Mainan congklak menjadi mainan nostalgia yang dijual di toko merchandise Supoyo. Mainan ini dijual dengan harga Rp 120.000.Nicholas Ryan Aditya Mainan congklak menjadi mainan nostalgia yang dijual di toko merchandise Supoyo. Mainan ini dijual dengan harga Rp 120.000.
Namun, diakui Firas, orang-orang Yogyakarta justru belum banyak yang datang ke tokonya. Bangunan toko yang didominasi warna merah ini tampak ceria dari luar dan dalamnya.

Setiap pengunjung bisa melihat barang-barang yang tersusun rapi dan tampak seperti toko-toko distro.

Harga yang dibanderol untuk setiap barang pun bermacam-macam, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 500.000.

Baca juga: Penginapan Dekat Keraton Yogyakarta, di Bawah Rp 300.000-an

Jika kamu ingin membeli oleh-oleh termurah, kamu bisa membeli gantungan kunci, magnet kulkas, pin, dan beragam pernak-pernik Yogyakarta mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 35.000.

Pernak-pernik lucu dan unik yang dijual di toko Supoyo mulai dari harga Rp 12.000.Nicholas Ryan Aditya Pernak-pernik lucu dan unik yang dijual di toko Supoyo mulai dari harga Rp 12.000.
Tempat ini juga cocok untuk wisatawan anak-anak karena terdapat beragam mainan nostalgia yang dijual, seperti permainan monopoli bergambar daerah Yogyakarta, congklak, yoyo, katapel, dan puzzle.

Masing-masing harga dibanderol mulai dari monopoli Rp 59.000, congklak Rp 120.000, yoyo Rp 40.000, katapel Rp 45.000, mini music Rp 115.000, dan puzzle foto Rp 35.000.

Untuk barang-barang rumah tangga seperti sandal berdesain imut dihargai Rp 100.000, bantal mungil Rp 135.000, serta lampu tidur berbentuk angsa Rp 70.000 dan kaktus Rp 65.000.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Shuttle Bus Bandara Internasional Yogyakarta

Gantungan kunci khas Yogyakarta dan beberapa barang lainnya yang dijual di toko Supoyo.Nicholas Ryan Aditya Gantungan kunci khas Yogyakarta dan beberapa barang lainnya yang dijual di toko Supoyo.
Sementara untuk harga kaus berdesain tulisan pelesetan, seperti Rakuat, Ma-Won, dan masih banyak lainnya dihargai dengan Rp 125.000.

Saat ini, Supoyo juga tengah memberikan diskon untuk beberapa barang-barangnya mulai dari 20 persen hingga 50 persen.

Tertarik datang dan membeli barang-barang di Supoyo? Kamu bisa datangi langsung tokonya yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso Nomor 214, Kota Yogyakarta.

Baca juga: Itinerary Weekend di Jogja, 1 Hari Sekitar Keraton Yogyakarta

Kamu juga bisa melihat foto-foto barang-barang yang dijual di Supoyo lewat akun Instagram-nya @supoyo_id.

Pengunjung melihat desain baju dan kaos yang dijual di toko Supoyo. Harga baju dan kaos tersebut berkisar Rp 125.000.Nicholas Ryan Aditya Pengunjung melihat desain baju dan kaos yang dijual di toko Supoyo. Harga baju dan kaos tersebut berkisar Rp 125.000.

Toko ini membuka waktu operasionalnya setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com