Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/01/2020, 18:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Turis Australia kembali jadi nomor satu sebagai wisatawan asing yang paling banyak berkunjung ke Bali pada 2019. Turis Australia berhasil mengalahkan turis China yang sejak 2017 selalu jadi pemuncak daftar tersebut.

Dilansir dari watoday.com, berdasarkan data dari Indonesia Institute Inc jumlah turis Australia di Bali pada 2019 meningkat sekitar 5,24 persen.  Sementara jumlah turis China yang berkunjung ke Bali terus menurun.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, pada 2017 jumlah wisatawan Australia di Bali adalah 1.062.039 orang. Jumlah tersebut meningkat jadi 1.169.215 orang pada 2018.

Dari data yang dirilis oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai, jumlah wisatawan Australia pada 2019 meningkat lagi jadi 1.230.133.

Sementara itu wisatawan China berjumlah 1.196.497 orang pada 2019. Ada selisih sekitar 33 ribu orang dengan penurunan sekitar 15 persen dari jumlah 1.380.687 wisatawan pada 2018.

Baca juga: Bagaimana Virus Corona Berdampak pada Pariwisata Bali?

Turis Australia telah lama masuk dalam daftar sumber turis tertinggi untuk Bali. Sekitar satu juta turis berlibur ke Bali pada 2016.

Pada 2017, China mulai naik menjadi nomor satu pasca kebijakan zero-dollar di dunia pariwisata China.

Kebijakan tersebut memungkinkan turis China mendapatkan paket tur ke Bali yang sangat murah. Hal tersebut menyebabkan kenaikan signifikan turis China. Berdasarkan data BPS Bali, jumlah tersebut meningkat drastis dari 975.152 pada 2016 menjadi 1.356.412 pada 2017.

Pada 2019, data Indonesia Institute Inc menyebutkan ada sekitar 1,23 juta turis Australia mengunjungi Bali, melewati angka perkiraan 1,1 juta sekaligus membuat rekor baru.

Mengapa turis Australia senang ke Bali?

Para peselancar siang untuk berselancar di pagi hari di Pantai batu Bolong, CangguKompas.com / Gabriella Wijaya Para peselancar siang untuk berselancar di pagi hari di Pantai batu Bolong, Canggu

Menanggapi hal ini, menurut Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Provinsi Bali I Ketut Ardana, turis Australia memang selalu jadi salah satu pasar turis besar untuk Bali.

“Mau sedang kasus apa pun mereka pasti datang. Karena mereka merasa traveling ke Bali itu lebih murah dari pada di dalam negeri. Bali juga salah satu yang terdekat, mereka bisa beli paket tur dengan harga murah,” jelas Ketut ketika dihubungi Kompas.com pada Minggu (26/01/2020).

“Secara cost juga lebih rendah daripada traveling di negaranya sendiri. Sehingga memang bagi Australia ini jadi second home dia untuk liburan. Jarak dekat, nyaman, makan dan minum gampang dicari, cocok, serta murah,” lanjut Ketut.

Jarak antara Bali dan Australia yang relatif dekat jadi alasan mengapa banyak turis Australia yang berdatangan ke Bali. Penerbangan ke Bali dari Perth misalnya hanya membutuhkan waktu sekitar tiga jam.

Baca juga: Sabtu Rebahan di Bali, Staycation di 5 Resor Kawasan Canggu

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa. Menurutnya, jarak Bali yang relatif dekat dan harga liburan murah merupakan daya tarik turis Australia ke Bali.

“Nilai dolar mereka dengan rupiah kan berbeda. Ada kurs mata uang itu memberikan peluang juga bagi pariwisata kita,” ujar Putu ketika dihubungi Kompas.com pada Minggu (26/1/2020).

Untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan jumlah turis Australia dan turis dari negara lainnya, ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh pemerintah.

Menurut Putu, ia akan berusaha untuk meningkatkan mutu dan atraksi yang ada di Bali dan memperhatikan keberlanjutannya.

Selain itu, secara bertahap ia juga mengatakan bahwa gubernur Bali sedang mempersiapkan beberapa hal untuk meningkatkan mutu pariwisata di Bali. Mulai dari memperluas bandara, memberikan akses kapal pesiar di Tanjung Benoa, penataan pura, serta pusat kebudayaan.

Baca juga: 22 Tempat Wisata Dunia yang Rusak karena Pariwisata, Salah Satunya Bali

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

8 Tempat Ngabuburit Murah Jakarta Utara, Bioskop Rakyat hingga Pantai 

8 Tempat Ngabuburit Murah Jakarta Utara, Bioskop Rakyat hingga Pantai 

Jalan Jalan
Panduan Wisata ke Museum Fatahillah 2023, Jam Buka hingga Harga Tiket

Panduan Wisata ke Museum Fatahillah 2023, Jam Buka hingga Harga Tiket

Travel Tips
Syarat Naik Kapal Laut Terbaru Jelang Mudik Lebaran 2023  

Syarat Naik Kapal Laut Terbaru Jelang Mudik Lebaran 2023  

Travel Update
Jokowi Larang Pejabat dan ASN Buka Bersama, Banyak Pembatalan Acara di Hotel-hotel Kota Batu

Jokowi Larang Pejabat dan ASN Buka Bersama, Banyak Pembatalan Acara di Hotel-hotel Kota Batu

Travel Update
4 Aktivitas di Museum Fatahillah, Masuk Penjara Bawah Tanah

4 Aktivitas di Museum Fatahillah, Masuk Penjara Bawah Tanah

Travel Tips
Cara menuju ke Museum Fatahillah, Naik KRL dan Transjakarta

Cara menuju ke Museum Fatahillah, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tali Bungee Jumping di Thailand Putus, Turis Selamat karena Bisa Renang

Tali Bungee Jumping di Thailand Putus, Turis Selamat karena Bisa Renang

Travel Update
5 Gunung Sekitar Soloraya yang Pas Dikunjungi Saat Puasa, Ada yang Tak Perlu Jalan Kaki

5 Gunung Sekitar Soloraya yang Pas Dikunjungi Saat Puasa, Ada yang Tak Perlu Jalan Kaki

Travel Tips
10 Tempat Ngabuburit Murah di Jakarta Timur, Bisa Sambil Wisata Religi

10 Tempat Ngabuburit Murah di Jakarta Timur, Bisa Sambil Wisata Religi

Jalan Jalan
5 Wisata Dieng yang Pas Dikunjungi Saat Puasa, Tak Perlu Jalan Jauh

5 Wisata Dieng yang Pas Dikunjungi Saat Puasa, Tak Perlu Jalan Jauh

Travel Tips
Apa itu Prepaid Baggage untuk Bagasi Pesawat?

Apa itu Prepaid Baggage untuk Bagasi Pesawat?

Travel Tips
3 Syarat Masuk Museum Fatahillah, Dilarang Foto Pakai Flash

3 Syarat Masuk Museum Fatahillah, Dilarang Foto Pakai Flash

Travel Tips
Berkunjung ke Masjid Al Ma'shum Blora, Menyusuri Jejak NU

Berkunjung ke Masjid Al Ma'shum Blora, Menyusuri Jejak NU

Jalan Jalan
Cara Beli Tiket Masuk Museum Fatahillah, Bayar Pakai Kartu Ini

Cara Beli Tiket Masuk Museum Fatahillah, Bayar Pakai Kartu Ini

Travel Tips
Pertunjukan Jalan di Atas Bara Api di Festival Munara Beba Byak Karon

Pertunjukan Jalan di Atas Bara Api di Festival Munara Beba Byak Karon

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+