Bagian tersebut harus kamu buang ketika akan memasak daging. Semakin lama kamu menyimpan daging, maka akan semakin banyak bagian yang mengering yang harus kamu buang.
Misalnya, kamu mengeringkan sekitar lima kilogram daging. Maka yang bisa kamu olah nantinya mungkin hanya sekitar dua kilogram saja.
Harga menjadi mahal karena pembeli nantinya tetap harus membayar “ongkos” seharga lima kilogram daging sementara yang mereka makan hanya dua kilogram.
Belum lagi untuk mendapatkan daging tersebut butuh proses minimal 28 hari.
Alat khusus dry aging sendiri terbilang mahal. Dikutip dari situs penjual alat dry dry-ager.com harga mesin dry aging untuk 20 kilogram daging senilai 2.695 euro atau setara Rp 41 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.