JAKARTA, KOMPAS.com - Lion Air mengambil langkah pencegahan penyebaran virus corona dengan pembatalan sementara semua penerbangan rute China mulai Februari 2020.
"Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2020).
Baca juga: Wabah Virus Corona, Hotel di Bali Diminta Tidak Kenakan Biaya Pembatalan untuk Wisatawan China
Dalam keterangan pers, terdapat 15 kota di China yang menjadi rute Lion Air. Kota-kota tersebut yakni Changsha, Chengdu, Chongqing, Fuzhou.
Lalu Guangzhou, Hangzhou, Haikou, Jinan, Nanjing, Nanchang, Shenzhen, Shanghai, Tianjin, Wuhan dan Xi’an.
Namun, terdapat lima kota yang penerbangannya dibatalkan mulai Januari 2020, yakni Wuham Tianjin, Fuzhou, Hangzhou dan Haikou.
Baca juga: Wabah Virus Corona, Ini Dampaknya pada Pariwisata Indonesia
Adapun semua penerbangan rute China Lion Air berangkat dari lima kota di Indonesia--Denpasar, Jakarta, Surabaya, Batam dan Manado.
"Operasional penerbangan yang masih berjalan atau beroperasi ke Tiongkok bertujuan untuk pemulangan tamu atau penumpang," kata Danang.
"Layanan penerbangan kembali dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang," lanjutnya.
Baca juga: Bagaimana Virus Corona Berdampak pada Pariwisata Bali?
Danang melanjutkan, Lion Air Grup sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan sementara pada rute dimaksud.
Sebagai iinformasi mengenai layanan penerbangan ke Tiongkok, Lion Air Group telah menerapkan antisipasi yang mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019.
Kemudian surat edaran Kemenkes No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 3 Januari 2020.
Baca juga: Wabah Virus Corona, Kunjungan Turis China ke Bali Dipastikan Menurun
Dalam tindakan pencegahan dimaksud, merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman sesuai prosedur yang berlaku.
Kemudian menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan dan cairan/gel pembersih tangan guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.