Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Daging Kobe Jepang yang Mendunia berkat Kobe Bryant

Kompas.com - 29/01/2020, 11:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daging sapi Kobe merupakan salah satu yang terbaik di Jepang. Namun, berkat seorang Kobe Bryant, kualitas dan kelezatan daging tersebut kian mendunia.

Hal itu diungkapkan Direktur Asosiasi Pemasaran dan Distribusi Daging Sapi Kobe Tetsunori Tanimoto, seperti dilansir laman The Washington Post.

Menurut Tanimoto, nama Kobe Bryant diambil karena sang ayah suka dengan daging Kobe yang dicicipinya. Sementara versi NBA, nama tersebut diambil dari nama steak (Kobe) yang muncul di menu restoran sesaat sebelum Bryant lahir.

"Kami rasa kami harus berterima kasih berkat namanya yang membuat nilai daging sapi Kobe meningkat secara global. Adalah sebuah kebanggaan bagi kami karena dia (ayah Kobe) menggunakan nama kami," lanjut Tanimoto.

"Dia membantu membuat daging sapi Kobe dikenal di seluruh dunia," kata Tanimoto kepada Associated Press.

Baca juga: Ke Fukuro untuk Mencicipi Daging Mahal Kobe

Daging sapi Kobe disukai banyak orang, termasuk para petinggi dunia. Hal ini tak lepas dari daging sapi yang terkenal karena rasanya, kelembutan dan lemaknya, serta pola marmer.

Presiden ke-43 AS George W Bush, misalnya, salah satu penggemar daging sapi Kobe. Bahkan, dia sempat memuji daging tersebut di muka publik.

Sementara itu, Presiden ke-44 AS Barack Obama pernah secara spesifik memesan daging sapi Kobe saat berkunjung ke Jepang tahun 2009.

Baca juga: Sudah Coba Hamburger yang Terbuat dari 100 Persen Kobe Beef?

Foto diambil pada 4 Maret 2018, memperlihatkan Kobe Bryant berpose dengan trofinya usai meraih penghargaan Oscar kategori Best Animated Short Film untuk Dear Basketball di Hollywood, California. Legenda NBA Kobe Bryant dan 8 orang lainnya, termasuk putri Kobe, Gianna Maria Onore atau akrab disapa Gigi diberitakan tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter di California, AS, Minggu (26/1/2020).AFP/FREDERIC J BROWN Foto diambil pada 4 Maret 2018, memperlihatkan Kobe Bryant berpose dengan trofinya usai meraih penghargaan Oscar kategori Best Animated Short Film untuk Dear Basketball di Hollywood, California. Legenda NBA Kobe Bryant dan 8 orang lainnya, termasuk putri Kobe, Gianna Maria Onore atau akrab disapa Gigi diberitakan tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter di California, AS, Minggu (26/1/2020).
Terkait meninggalnya Kobe Bryant dalam kecelakaan helikopter, Tanimoto mengaku mendengar kabar duka tersebut melalui televisi pada Senin (27/1/2020) pagi.

"Saya kaget dan tidak percaya. (Kecelakaan tersebut) sangat disayangkan. Kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya," kata Tanimoto.

"Dia (Kobe) adalah pria yang memiliki banyak sekali prestasi dunia, tetapi kami memiliki hak istimewa untuk merasa dekat dengannya," tutur animoto.

Wali Kota Kobe turut berdukacita

Wali Kota Kobe Hisamoto Kizo memberi sebuah penghormatan kepada Kobe di Osaka Bay melalui pernyataan resmi, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Menengok Pasar Kreatif di Kobe

"Kota kami merasa beruntung telah bertemu dengan Kobe Bryant yang dinamakan oleh ayahnya, karena kecintaannya (ayah Kobe) terhadap daging sapi Kobe,” kata Kizo dalam sebuah pernyataan yang didapatkan oleh CNN, dilansir dari New York Post.

Kizo menambahkan, Kobe adalah seorang superstar dunia yang memiliki tempat spesial di antara masyarakat Kobe. Ia sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan Kobe Bryant.

Kobe Bryant beserta putrinya, Gianna “Gigi” Maria Onroe, dikabarkan tewas di tempat setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di Calabasas, California, Minggu (26/1/2020). Sebelum jatuh, helikopter itu sempat terlihat terbang rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com