Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telanjur Pesan Paket Wisata ke China? Agen Perjalanan Tawarkan Alternatif

Kompas.com - 29/01/2020, 16:17 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah China melarang agen perjalanan setempat untuk melakukan aktivitas terkait wisata. Kebijakan ini berlaku sejak Senin (27/1/2020). 

“Para travel agent di China diberhentikan aktivitasnya untuk sementara waktu. Jadi mereka tidak boleh mendatangkan atau mengirimkan turis ke dalam maupun luar negeri,” kata Executive VP Ayo Wisata, Osean A Untung, dalam pesan singkat yang dikirim pada Selasa (28/1/2020).

Terkait larangan agen perjalanan China untuk beraktivitas, In-Con selaku wholesaler yang menjual produk perjalanan ke Biro Perjalanan Wisata di Indonesia setuju dan ikut serta dalam mendukungnya.

“Kita mau yang terbaik untuk para pelanggan. Semoga dengan ini tidak terjadi penyebaran virus corona ini ke wilayah NKRI tercinta. Walaupun mungkin akan berdampak pada bisnis kami, tapi kami rasa kepentingan bangsa lebih utama dan penting,” tutur Product Division In-Con Dewi saat dihubungi Kompas.com.

Sejauh ini, sudah ada sekitar 500 orang yang membeli paket tur wisata ke China In-Con untuk periode hingga Maret mendatang. Pembelian tersebut dilakukan sebelum adanya pemberitaan mengenai penyebaran wabah virus corona.

Baca juga: Bagaimana Virus Corona Berdampak pada Pariwisata Sulawesi Utara?

Dari seluruh pembelian paket tur tersebut, hampir 90 persen tamu memilih untuk melakukan penjadwalan ulang perjalanan akibat wabah virus corona.

“Sebagian besar reschedule ke bulan April ke atas. Untuk tamu yang memilih refund juga ada, akan kami proses,” kata Dewi.

Apabila ada tamu yang tidak melakukan penjadwalan ulang perjalanan ke China dan tidak melakukan pembatalan, In-Con memiliki beberapa alternatif pilihan negara lain untuk dikunjungi.

Beberapa di antaranya dialihkan ke India, Korea, Jepang, Taiwan, dan beberapa negara di Eropa.

Hal yang sama juga disebutkan oleh Chief Operating Officer Dwidayatour Hendriyapto. Sebagai salah satu agen perjalanan yang mengedepankan keselamatan pelanggan, mereka juga mendukung langkah Pemerintah China.

Sebab, langkah tersebut dinilai merupakan langkah yang tepat dalam menanggulangi penyebaran virus corona.

“Kami juga akan terus melakukan monitor secara berkala demi keselamatan para pelanggan kami,” tutur Hendriyapto saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Terjadi 20.000 Pembatalan Wisata di Jepang

Sementara untuk pembelian paket tur wisata ke China, Dwidaya juga sudah memiliki beberapa pelanggan yang telah memesannya dari jauh hari.

Namun, karena adanya wabah virus corona, mereka menawarkan beberapa alternatif, seperti penjadwalan ulang perjalanan atau permintaan pembatalan.

“Selain penjadwalan ulang (dan pembatalan paket tur wisata ke China), kami juga memberikan suggestion untuk tetap melakukan perjalanan wisata ke destinasi lain selain China,” kata Hendriyapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com