Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Kopi Klepon, Kopi Doger, dan Kopi Madu di Kawisari Cafe & Eatery

Kompas.com - 29/01/2020, 22:03 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com - Satu lagi tempat nongkrong hits dibuka di kawasan Jakarta Pusat.

Kawisari Cafe & Eatery menghadirkan nuansa pedesaan yang asri dengan dekorasi ala rumahan yang bikin betah. Kafe ini beralamat di Jalan Kebon Sirih Nomor 77, Jakarta Pusat.

Baca juga: Cara Menuju Warung Kopi Klotok Sleman dan Tips Biar Tidak Antre Lama

Kafe ini menyediakan kopi yang didatangkan langsung dari Perkebunan Kopi Kawisari, salah satu perkebunan kopi tertua di Jawa Timur.

Perkebunan tersebut didirikan oleh Belanda sejak 1870. Berarti tanaman kopinya sendiri sudah berumur lebih dari 100 tahun. 

"Konsep dari Kawisari Cafe & Eatery sendiri kembali ke kampung, kita ingin mempopulerkan nasi jagung yang mulai punah, lalu makan pakai ikan asin, Nasi jambal dengan ayam goreng kampung," jelas papar Annette Anhar pemilik Kawisari Cafe & Eatery saat ditemui Kompas.com langsung di kafenya, Selasa (28/01/2020).

Makanan yang dihadirkan merupakan makanan keseharian penduduk Desa Wlingi, Blitar, dengan rasa otentik Jawa Timur.

Selain itu lukisan petani kebun dan warga Wlingi yang bekerja di Perkebunan Kawisari dipajang hampir di setiap sudut kafe.

Hal ini ingin membangkitkan suasana pedesaan yang asri serta memperlihatkan proses pengolahan Kopi Kawisari yang diolah oleh warga sekitar perkebunan lewat lukisan.

Jika berkunjung ke Kawisari Cafe & Eatery kamu wajib mencicipi beberapa minuman unik salah satunya kopi dengan rasa klepon.

Berikut minuman dan makanan yang wajib dicoba saat berkunjung di Kawisari Cafe & Eatery:

1. Kopi Klepon

Salah satu coffe signature di Kawisari Cafe & Eatery menawarkan kopi dengan rasa otentik jajanan khas Jawa, klepon.

Baca juga: Alasan Konsep Kedai Kopi Grab and Go Kian Diminati

"Saya terinspirasi dari jajanan klepon itu sendiri. Ingin mengangkat rasa otentik jajanan tradisional," papar Vera Head Bar dari Kawisari Cafe & Eatery.

Kopi yang digunakan adalah espresso. Kopi klepon terdiri dari sirup pandan, sirup kelapa, espresso, dan susu. Rasa pandan sangat terasa saat kopi mulai menyentuh lidah. Kopi ini memiliki rasa seperti kopi susu yang mudah diterima oleh lidah orang Indonesia.

2. Kopi Doger

Kopi doger di Kawisari Coffee & EateryKompas.com / Gabriella Wijaya Kopi doger di Kawisari Coffee & Eatery

Sama dengan kopi klepon, kopi doger adalah salah satu coffe signature di menu Kawisari Cafe & Eatery. Jika klepon menggunakan sirup pandan dan kelapa, kopi doger memadukan espresso dengan sirup raspberry dan kelapa.

Baca juga: Es Doger dan Tempe Jadi Gelato, Seperti Ini Rasanya

"Saya sampurkan sirup raspberry dan kelapa erbandingannya satu banding satu, lalu ditambahkan espresso dari Kawisari dan susu,"ujar Vera.

Rasa manis dari sirup cukup menghadirkan cita rasa doger di dalamnya. Sayangnya dalam kopi doger tidak ditemukan rasa tape yang merupakan ikon es tradisional itu. Kopi doger bisa dihidangkan dingin dan panas, sesuai selera penikmatnya.

 

3. Kopi Madu

Kopi madu di Kawisari Coffee & EateryKompas.com / Gabriella Wijaya Kopi madu di Kawisari Coffee & Eatery

Hidangan ini juga merupakan hidangan dengan olahan kopi susu. Namun yang membuatnya spesial adalah mengunakan madu asli Kawisari.

Madu tersebut berasal dari lebah yang memakan nektar bunga dari bunga kopi kawisari. Sehingga madu memiliki rasa yang unik.

Madu juga dikelola dengan alami dan tidak mencampurkan bersama pemanis lainnya seperti gula dan sirup. Rasa manis dari madu bukan dari gula pasir.

4. Pohong merekah

Pohong merekah  di Kawisari Coffee & EateryKompas.com / Gabriella Wijaya Pohong merekah di Kawisari Coffee & Eatery

Untuk menemani meminum kopi terdapat camilan pohong merekah.  Camilan ini merupakan singkong goreng dengan rasa gurih.

Bagian luarnya sangat garing tapi bagian dalamnya lembut. Sebagai pelengkap ada sambal dari cabe merah besar segar yang diulek, ditambah gula dengan bawang putih.

Baca juga: Apa Bedanya Peuyeum dan Tape Singkong?

Rasa gurih, manis, asin berpadu dengan seimbang saat menyantap hidangan satu ini. Makanan ringan satu ini pas jika dinikmati untuk menjadi makanan pembuka.

 

5. Nasi jagung tompoh kawisari

Nasi jagung tompoh kawisari di Kawisari Coffee & EateryKompas.com / Gabriella Wijaya Nasi jagung tompoh kawisari di Kawisari Coffee & Eatery

Nasi jagung menjadi ikon penting dari hidangan ini. Terdapat ayam goreng, dari ayam kampung, sayur lodeh, sambal tempe, sambal, urap-urap, dan ikan asin.

Rasa ayamnya manis dan gurih dan dagingnya sangat empuk walaupun tidak dipresto. Ayam yang digunakan merupakan ayam kampung yang masih muda sehingga dagingya empuk.

Lalu ada ikan asin, rasa asinya bisa menyeimbangkan dengan sambal yang manis dan ayam yang sedikit manis. Lodehnya juga terasagurih, manis dan asam. Asam berasal dari asam jawa, gurihnya dari santan.

Selanjutnya juga ada urap-urap. sayuran segar dicampur bersama dengan parutan kelapa dan ulekan cabai Ada potongan kacang panjang, tauge, daun pepaya, kol dan parutan kelapa yang membuat rasa jadi makin gurih.

Harga makanan dan minuman di Kawisari Cafe & Eatery mulai Rp 25.000 +++ hingga Rp 100.000 +++. Kafe buka dari pukul 8.00-23.00 WIB.

Baca juga: 7 Merek Es Kopi Susu Terkenal di Jakarta, Mana Favoritmu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com