Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batalkan Pesanan Hotel dan Dapat Refund, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 31/01/2020, 12:33 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Ketika rencana liburan harus berubah, pasti masalah akomodasi juga harus diatur kembali sesuai jadwal baru.

Namun, bisa saja rencana liburan yang sudah disusun matang-matang harus berujung pembatalan, sehingga semua pemesanan--transportasi dan hotellpun demikian.

Baca juga: 4 Tips Menginap Ramai-ramai di Hotel

Biasanya, tamu yang membatalkan kamar hotel berharap mendapat menerima uang pengembalian dana. Namun, apakah hal itu memungkinkan?

Kompas.com berbincang dengan Astrin Christina, Corporate Asst. Manager Operations System Santika Group untuk mengetahui seputar pembatalan kamar hotel, plus kemungkinan refund.

"Membatalkan pesanan dilihat dari bagaimana cara tamu terserbut memesan kamar," kata Astrin saat ditemui di Melawai, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Baca juga: Bingung Tipe Tempat Tidur Hotel? Ini Bedanya Single Bed, Double Bed, Sampai King Bed

Astrin menuturkan, banyak harga kamar di online travel agent (OTA) lebih murah karena menawarkan harga yang harus dibayar dimuka. Bahkan, beberapa tidak bisa mengganti tanggal atau refund karena pembatalan.

Jika memang ada pembatalan dan mendapatkan refund, tamu yang memesan via OTAtidak bisa tiba-tiba datang ke hotel, lalu menagih kepada resepsionis. Pembatalan dan refund mengikuti mekanisme masing-masing OTA.

Tamu juga tidak bisa membatalkan tiba-tiba saat high season. Jika memang terpaksa, maka akan dikenakan charge satu malam.

Baca juga: Syarat Check-in di Hotel Syariah, Bawa Buku Nikah

Selain itu, menurut Astrin, batas maksimal waktu pembatalan adalah 2x24 sebelum kedatangan. Beberapa hotel ada yang memungkinkan 1x24 jam sebelum kedatangan.

Khusus reschedule, hal itu mungkin bisa dilakukan, namun tergantung okupansi.

"(Untuk) reschedule, (biasanya) online (travel agent) akan mengembalikan ke hotel. Lalu di hotel biasanya akan melihat okupansi dan ketersediaan kamar," papar Astrin.

Oleh karena itu, ada kemungkinan jika perubahan jadwal tidak bisa dilakukan karena alasan okupansi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com