Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Seharian di Salemba, Berburu Buku di Pasar Kenari dan ke Museum

Kompas.com - 31/01/2020, 20:02 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Berkunjung ke Salemba di Jakarta Pusat bisa menjadi pilihan, terutama jika kamu hobi membaca buku dan belajar sejarah. Itinerary wisata di Jakarta satu ini cocok bagi kamu.

Baca juga: Libur Akhir Pekan, Yuk Berburu Buku di Pasar Kenari Jakarta

Dalam sehari ini kamu bisa berbelanja buku murah dan mampir untuk melihat perjalanan karir politik dari sosok pahlawan Indonesia, Mohammad Hoesni Thamrin. Tak hanya itu, kamu juga bisa mencicipi makanan sekitar pasar. Berikut itinerary seharian di kawasan Pasar Kenari :

1. Berburu buku di Wisara Buku Pasar Kenari

Komik lawas di jual di wisata buku pasar kenariKompas.com / Gabriella Wijaya Komik lawas di jual di wisata buku pasar kenari

Pasar Buku Kenari diresmikan sejak April 2019. Ini adalah tempat yang nyaman untuk berburu buku. Banyak kios buku murah dan area baca disediakan bagi pengunjung. 

Di sini kamu bisa menemui buku jadul seperti, novel Trio Detektif, Wiro Sableng, dan majalah kuno keluaran tahun 1960-an sampai 1990.

Baca juga: Jalan-jalan ke Pasar Buku Kenari Bawa Uang Rp 100.000, Dapat Apa Saja?

Buku dari sastrawan ternama seperti Pramoedya Ananta Toer, Iwan Simatupang, dan masih banyak lainnya juga dijual di sini. Cocok bagi kamu yang mencari buku cetakan lama.

Harga yang ditawarkan sangat bervariasi tergantung judul bukunya dan keluaran tahun berapa. Harganya dari Rp 5.000 - Rp 500.000.

Pasar Kenari sendiri terletak di Jalan Salemba Raya Nomor 2.  Lokasinya bersebelahan dengan Plaza Kenari. Pasar buku ini dibuka dari pukul 9.00-19.00 WIB.

Untuk sampai ke Wisata Buku Pasar Kenari kamu bisa masuk melakui pintu masuk Pasar Kenari di bagian depan dan langsung belok kiri menuju tangga. Kamu bisa langsung menaikinya ke lantai tiga. Atau bisa masuk melalui pintu samping, dengan naik eskalator ke lantai tiga.

Di dalam sentra buku tersebut terdapat 65 kios buku yang akan siap melayanimu saat mencari buku. Di dalamnya juga terdapat fasilitas seperti area baca, wifi gratis, pujasera, ruang laktasi atau menyusui dan masih banyak lagi.

2. Nongkrong di kafe Bencoolen Coffee

Suasana area baca di Kafe Boncoolen, sambil membaca bisa ngopi. Kopi berasal dari biji kopi BengkuluKompas.com / Gabriella Wijaya Suasana area baca di Kafe Boncoolen, sambil membaca bisa ngopi. Kopi berasal dari biji kopi Bengkulu

Setelah menemukan buku, kamu bisa langsung duduk santai sambil ngopi dan membaca bukumu. Kafe satu ini menghidangkan kopi dari biji kopi unggulan khas Bengkulu.

Baca juga: Mencoba Kopi Klepon, Kopi Doger, dan Kopi Madu di Kawisari Coffee & Eatery

Kopi yang ditawarkan ada kopi tubruk, kopi tubruk susu, espresoo, latte dan masih banyak lagi. Untuk harga sangat ramah di kantong, dengan cukup membayar Rp 5.000 kamu bisa menukmati secangkir kopi tubruk. Harga mulai Rp 5.000 hingga Rp 15.000.

Di kafe ini kamu bisa duduk santai di sofa, duduk di samping jendela kaca menikmati pemandangan Jalan Kramat. Selain membaca kamu juga bisa mengerjakan tugas atau pekerjaanmu di meja yang sudah terhubung dengan stop kontak.

 

3. Mencicipi toge goreng

Tauge goreng di depan Pasar KenariKompas.com / Gabriella Wijaya Tauge goreng di depan Pasar Kenari

Saat jam makan siang tidak perlu pusing soal makanan. Di depan Pasar Kenari saat siang hari banyak sekali pedagang yang berkumpul dan menjajakan dagangannya.

Baca juga: Mencicipi Nasi dan Mi Goreng Legendaris Sejak Zaman Presiden Soekarno

Terdapat mi goreng jawa, bakso, dan ada yang rasanya tradisional yaitu toge (tauge) goreng. Makanan khas Bogor ini dijual dengan harga Rp 12.000 satu porsi.

Ketupat diberi mi, lalu tauge, dan disiram dengan kuah tauco. Di atasnya ditambah saus kacang dan bawang goreng.

Rasanya yang gurih, asam, manis dari tauco menambah segar hidangan satu ini. Sajian ini tidak terlalu berat namun cukup mengenyangkan perut.

4. Museum Gedung Mohammad Hoesni Thamrin

Museum, Gedung Mohammad Hoesni Thamrin. Museum ini terletak di Jalan Kenari 2 No.15, RW.4, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat. Kompas.com/ gabriella wijaya Museum, Gedung Mohammad Hoesni Thamrin. Museum ini terletak di Jalan Kenari 2 No.15, RW.4, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat.

Selanjutnya kamu bisa mengunjungi Museum dengan nama Gedung Mohammad Hoesni Thamrin. Museum ini terletak di Jalan Kenari 2 Nomor 15, Jakarta Pusat.

Dari Pasar Kenari langsung menuju ke arah kiri dan masuk ke jalan Kenari II. Jaraknya hanya 500 meter dari pasar. Kamu hanya perlu berjalan lurus menyusuri Jalan Kenari II dan tujuanmu ada di sebelah kanan.

Banyak yang mengira jika museum ini adalah rumah dari M.H. Thamrin. Namun sebenarnya museum ini adalah rumah untuk perundingan dan rapat bagi keperluan pejuang Indonesia saat zaman penjajahan.

Baca juga: Ini Rasanya Tidur di Museum Bahari Saat Malam Hari

 

Rumah tersebut hanya diatas namakan M.H. Thamrin dan diperuntukan untuk urusan politik.

Di dalamnya tersimpan barang-barang rumah tangga dari MH Thamrin. Seperti radio, dipan, sepeda, mangkuk dan kereta kuda kaca yang digunakan sebagai kendaraan pembawa jenazah MH Thamrin saat hendak dimakamkan.

Lalu juga ada ruang audio visual untuk menampilkan film pendek perjalanan karir Mohammad Hoesni Thamrin. Museum ini menceritakan awal mula berdirinya rumah juang itu dan perjalanan Mohammad Hoesni Thamrin sebagai pahlawan nasional. 

Tiket masuk untuk pelajar/anak dihargai sebesar Rp 2.000, Mahasiswa Rp 3.000 hingga dewasa Rp 5.000. Museum ini beroperasi dari pukul 08.00-16.00 WIB, tutup setiap hari Senin.

Petugas melayani pengunjung yang datang untuk menikmati es krim Baltic di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (24/4/2015).KOMPAS/RADITYA HELABUMI Petugas melayani pengunjung yang datang untuk menikmati es krim Baltic di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (24/4/2015).

5. Makan es krim jadul 

Es Krim Baltic yang beralamat di Jalan Kramat Raya Nomor 10, terkenal sebagai es krim zaman dulu yang masih eksis sampai sekarang. 

Dari Gedung M.H Thamrin kamu dapat berjalan kaki sekitar 1,5 kilometer atau naik transportasi online. 

Baca juga: Tropik Pasar Baru, Tempat Berburu Es Krim Legendaris di Jakarta

Kedai Es Krim Baltic sendiri sudah ada sejak 1939. Rasa es krim di Baltic terkenal sangat beragam. Mulai dari cokelat, vanila, stroberi, sampai rasa masa kini seperti green tea, peppermint tea, dan aneka buah tropis.

Ragam produk ini yang juga menjadi alasan mengapa Baltic masih bisa tetap eksis sampai sekarang. Harga es krim mulai Rp 6.000 hingga ratusan ribu rupiah untuk tart es krim yang cocok untuk ulang tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com