Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curug Silawe Magelang, Sejuk, Indah, dan Menyegarkan

Kompas.com - 01/02/2020, 10:00 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Suara deru air dan kicauan burung langsung menyambut Kompas.com begitu sampai lokasi.

Makin dekat ke sumber suara, keindahan-nya mulai menampakkan diri di balik rindangnya hijau dedaunan.

Suara deru air itu ternyata berasal dari air terjun menawan yang tersembunyi di sudut tebing dan dikelilingi perbukitan hijau.

Baca juga: Perjalanan Mendebarkan Menuju Air Terjun Kedung Kayang Magelang

Cahaya matahari membuat aliran airnya tampak berkilau bagaikan tirai vertikal yang menjulang tinggi sampai atas tebing. Tak ketinggalan, pelangi di kakinya membuat air terjun ini seolah merupakan tempat mandi para bidadari.

Air terjun seperti itu nyatanya tidak hanya ada dalam kisah dongeng sebelum tidur saja. Jika ingin menyaksikannya secara langsung, cukup datang ke Curug Silawe.

Curug Silawe berlokasi di Dusun Kopeng, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Jarak tempuh dari Kota Magelang adalah sekitar 20 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

Air terjun di tengah perbukitan hijau

Lokasi Curug Silawe cukup terpencil dan terpisah dari jalan utama provinsi, serta berada di kawasan perbukitan sebelah selatan Gunung Sumbing.

Saat Kompas.com berkunjung Minggu (19/1/2020) lalu, pemandangan berupa perbukitan hijau menjadi teman setia selama perjalanan.

Kondisi jalan cukup baik meski tidak terlalu lebar. Namun menjelang sampai lokasi, kondisinya berupa jalan cor khas desa dan cukup menanjak.

Baca juga: Segarnya Air Terjun Kedung Pedut, Pemandian Alami di Kulon Progo

Akan lebih baik jika kendaraan yang digunakan cukup kuat menanjak jika ingin berkunjung ke Curug Silawe. Saat itu, Kompas.com mendapati beberapa pembonceng harus berjalan kaki karena motor tidak kuat menanjak jika digunakan berboncengan.

Pelangi di kolam bawah Curug Silawe.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pelangi di kolam bawah Curug Silawe.

Setelah sampai lokasi, maka pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 4.000 dan tarif parkir motor Rp 2.500.

Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju titik air terjun. Tenang saja, jalurnya sudah berupa tangga sehingga tidak licin dan tidak begitu jauh. Hanya butuh sekitar lima menit untuk mencapai titik air terjun dari area parkir.

Pagi itu sekitar pukul 08.30 WIB, masih belum ada pengunjung selain Kompas.com yang berkunjung, sehingga air terjun ini begitu tenang dan mendamaikan.

Kesegaran air dari Gunung Sumbing

Meski aliran air terjun terlihat deras, nyatanya arus sungai di bawahnya masih cukup bersahabat. Pengunjung bisa menikmati gagahnya air terjun ini sambil bermain air di kolam bawahnya dengan aman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com