KOMPAS.com - Demi mencegah penyebaran virus corona, Singapura menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melarang kunjungan dari pelancong China, termasuk warga asing yang berkunjung ke China dalam kurun waktu 14 hari ke belakang.
Baca juga: Dampak Virus Corona, Terjadi 20.000 Pembatalan Wisata di Jepang
Diketahui Singapura dan China menjalin sejumlah kerja sama perdagangan dan Singapura menjadi tujuan populer bagi pelancong China.
Dilansir dari South China Morning Post, data dari Singapore Tourism Board menunjukkan sekitar 248.000 pelancong dari China berkunjung ke Singapura November lalu. Bahkan sepanjang tahun 2018 Singapura dikunjungi kira-kira 3,42 juta pelancong China.
Penangguhan visa akan diberlakukan secepat mungkin sehingga pelancong dapat segera diinformasikan terlebih dahulu.
Larangan berkunjung akan berlaku mulai Sabtu (01/02/2020) pukul 11.59 PM waktu setempat.
Pemerintah Singapura menyebutkan larangan ini akan diberlakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Dilaporkan terdapat 3 kasus baru sehingga total 16 kasus virus corona ditemukan di Singapura.
Kasus baru ini termasuk warga yang pertama kali terkontaminasi virus corona di kala berkunjung ke Wuhan bersama keluarganya.
Perempuan berusia 47 tahun tersebut telah dievakuasi dari Wuhan pada 30 Januari 2020.
Dia tidak memperlihatkan gejala terjangkit virus corona saat hendak terbang kembali menuju Singapura. Namun ketika menjalani pemeriksaan kesehatan di Bandara Changi, dia ternyata mengalami demam dan dinyatakan positif terjangkit virus corona pada Jumat (31/01/2020).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan